bdadinfo.com

2 Kunci Kesuksesan Sosok Pengusaha Kaya Wanita Sumatera Barat, Pendiri Kosmetik Wardah Nurhayati Subakat - News

2 Kunci Kesuksesan Sosok Pengusaha Kaya Wanita Sumatera Barat, Pendiri Kosmetik Wardah Nurhayati Subakat (inews.id)

 - Siapa sih yang tidak tahu kosmetik lokal yang sukses menjadi incaran masyarakat Indonesia khususnya para wanita. Yup, brand Wardah sudah familiar di telinga kita, ternyata founder-nya merupakan seorang pengusaha wanita berdarah Sumatera Barat lho.

Nama pengusaha wanita asal Sumatera Barat itu adalah Nurhayati Subakat. Wanita asal Sumbar ini sukses menjadi founder kosmetik Wardah hingga tersebar di beberapa gerai online dan offline hampir di seluruh Indonesia.

Menurut klaim Wardah sebagabrand nomor satu make up pilihan wanita Indonesia, usaha kosmetik ini berdiri berkat sosok Nurhayati Subakat asal Sumatera Barat atau Sumbar ini.

Baca Juga: Intip Profil Nurhayati Subakat, Pengusaha Sukses Asal Sumbar Pemilik Kosmetik Wardah

Siapa sangka, Wardah yang awalnya berjualan dengan konsep door to door, kini hingga memiliki 10 ribu karyawan lebih lho.

Nurhayati Subakat tak hanya dikenal sebagai founder Wardah saja, berikut kosmetik brand Make Over pun turut ada peran darinya.

Kini Nurhayati Subakat menduduki jabatan sebagai Chief Executive Officer atau CEO PT. Paragon Technology and Innovation.

Baca Juga: Pengusaha Tajir Asal Sumatera Barat ini Sukses di Bidang Kosmetik, Mulai dari Wardah hingga Emina!

Perushaan yang menaungi brand kosmetik seperti Wardah, Emina, Make Over, dan lain-lain.

Kilas balik, sosok Nurhayati Subakat sebelum dikenal sebagai pengusaha wanita Sumatera Barat yang sukses dengan Wardah dan lainnya, ia merupakan lulusan Farmasi, di Institut Pertanian Bogor.

Sebelum itu, Nurhayati Subakat juga pernah bekerja sebagai apoteker dan digaji dengan Rp 20 ribuan per bulannya.

Walau begitu, ia tak pernah malu dan minder dengan pekerjaannya dahulu.

Wanita pengusaha suskses asal Sumatera Barat yang lahir pada tanggal 27 Juli 1950 di Padang, Panjang, tentu memuliki tekad untuk mengubah nasibnya.

Akhirnya, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai apoteker itu, lalu kerja di salah satu perusaaan kosmetik di daerah Bogor, Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat