bdadinfo.com

Riau Berduka Cita! Pembayaran Tanah Korban Penggusuran Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru Belum Lunas! DPR: Pemerintah Harus Bertanggungjawab! - News

Anggota Komisi II DPR Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada pemerintah segera melunasi pembayaran tanah masyarakat untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru.

- Pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru.

jalan tol Padang Pekanbaru ruasnya berada di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.

Tol sepanjang 255 km dengan rute Padang menuju Bukittinggi sampai ke Pekanbaru akan segera dimulai dan yang luar biasa dari proyek ini adalah adanya terowongan sepanjang 8,95 km yang berada tepatnya di daerah Payakumbuh.

Baca Juga: Peta Harta Karun Emas Murni di Perut Bumi Provinsi Termuda di Indonesia Terletak di Tanah Konsesi Perkebunan Kelapa Sawit

Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut akan menjadi terowongan tol pertama di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera dan terowongan tol terpanjang di Indonesia.

Tahap awal dilakukan peletakan batu pertama Padang-Sicincin, untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan, jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun.

Pada tanggal 27 Oktober 2022, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru Padang Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang telah resmi beroperasi dan dibuka untuk umum serta belum dikenakan tarif karena masih dalam tahap uji coba.

Pada tanggal 4 Januari 2023, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang diresmikan kepada Presiden Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa terowongan dipakai untuk menghemat rute, karena jika tidak memakai terowongan akan lebih panjang 11 km.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 6 tahap pengerjaan, yaitu:

Seksi 1 Padang–Sicincin 28 km
Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi 41 km
Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh 36 km
Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan 43 km
Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang 56 km
Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru 38 km

Anggota Komisi II DPR Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada pemerintah segera melunasi pembayaran tanah masyarakat untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru.

“Misalnya, mempercepat penyelesaian pembayaran tanah masyarakat. Jadi biar sejalan, Kementerian ATR/BPN menyelesaikan tugasnya, dan langsung seharusnya yang bertanggung jawab terhadap pembayaran tanah ini juga segera untuk melakukan,” papar Arsyad.

Baca Juga: Skandal Panas! Tambang Batubara Ilegal di Sekitar Proyek IKN Mencoreng Citra Wajah Ibu Kota Baru Indonesia Bikin Malu Nusa dan Bangsa

“Dari yang kami pantau, dari Kementerian ATR BPN yang ada di daerah, yaitu seperti Kepala Kantor dan Kanwilnya, ini sangat serius untuk menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek strategi nasional, khususnya misalnya seperti pembebasan untuk jalan tol."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat