- PT PLN (Persero) tembus 2 terbaik daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia yang dirilis Fortune Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Penilaian ini merujuk pada pendapatan perusahaan yang harus membukukan minimal Rp10,51 triliun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa perusahaan mengantongi kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah.
Baca Juga: Mengapa Aliran Listrik sering Terhenti saat Musim Penghujan? Simak Penjelasan PLN UID Sumbar
"Laba bersih PLN sebesar Rp 14,4 triliun atau lebih tinggi 124% pada laporan keuangan 2022, dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun," katanya.
Penopang peningkatan laba bersih PLN ini, salah satunya karena penjualan listrik mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) yang berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.
“Kunci keberhasilan PLN ini karena transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi. Kami juga selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," katanya.
Baca Juga: PLN UP3 Padang Program Gebyar Kemerdekaan 2023, Tambah Daya Cuma Rp170 Ribu
Selama 3 tahun terakhir, kata Darmawan, PLN juga melakukan inovasi serta efisiensi digitalisasi sebagai pondasinya.
Transformasi digital tersebut dimulai dari pembangkitan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan
transmisi, distribusi, sistem perencanaan hingga ke sistem pelayanan pelanggan.
“PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari serba manual menjadi terdigitalisasi," katanya.
Sedangkan sebagai motor penggerak transisi energi, PLN memastikan setiap proyek mengedepankan aspek berkelanjutan.
“Di tengah tugas mengemban agenda transisi energi, implementasi sustainability menjadi faktor yang sangat penting bagi PLN. Sustainability merupakan perencanaan jangka panjang yang perlu disiapkan secara sistematis, dari mulai cara mengukur, delivery, hingga memonitor melalui platform digital,” katanya. ***