bdadinfo.com

Horor Banget! Perusahaan Start Up dan Manufaktur PHK Ratusan Ribu Karyawan, Ini Datanya - News

Ilustrasi PHK (Ghina Atika)

- Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK massal, yang totalnya hingga ratusan ribu pegawai terus terjadi di sejumlah sektor industri, terutama di perusahaan start up dan manufaktur.

Dalam dua bulan terakhir ini saja, penelusuran menemukan sedikitnya ada enam perusahan start up yang terpaksa melakukan kebijakan PHK terhadap karyawannya, antar lain Shopee Indonesia, Tokocrypto, Indosat, Binar Academy, Bananas Indonesia dan GrabKitchen.

Peristiwa PHK yang paling menarik perhatian khalayak adalah yang dilakukan perusahaan start up Shopee Indonesia pada 19 September 2022 silam. Meski tak disebutkan berapa jumlah karyawan yang terkena PHK, tersiar kabar jumlahnya cukup banyak.

Langkah tersebut sebagai upaya Shopee Indonesia melakukan efisiensi dan pesangon yang diberikan akan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Christian Rudolf, Eks Pendeta yang Belajar Jadi Pembunuh 3 Hari

Kebijakan PHK berikutnya dilakukan TokoCrypto terhadap 45 orang karyawannya. Jumlah yang terkena PHK tersebut adalah 20% dari total karyawan TokoCrypto yang berjumlah 225 orang.

PHK terpaksa dilakukan Tokocrypto sebagai salah satu langkah perubahan strategi bisnis perusahaan seiring dengan pasar kripto dan ekonomi dunia.

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) juga melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya pada 23 September 2022. Yang mencengangkan dari PHK tersebut adalah pesangon yang diberikan antara 37 sampai 75 kali gaji!

Indosat beralasan PHK yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kelincahan dan pertumbuhan agar seuai dengan kebutuhan pasar yang ada saat ini.

Berikutnya, imbas ketidakpastian ekonomi global menyebabkan perusahaan start up lainnya, yakni Binar Academy melakukan PHK terhadap 20 persen, karyawannya pada awal bulan Oktober 2022. Start up di bidang edutech ini akan memberikan bantuan konsultasi kepada karyawan yang terkena PHK terkait dengan karier.

Baca Juga: Penjualan Obat Sirup Dilarang, Apotek di Bukittinggi Alami Penurunan Pelanggan

Perusahaan rintisan Bananas Indonesia pun melakukan langkah PHK terhadap karyawannya di bulan Oktober ini. Start up groceries ini menyampaikan langkah pahit tersebut dalam akun instagramnya dan akan membantu karyawan terkena dampak PHK untuk mendapatkan tempat baru.

Paling terbaru adalah PHK yang dilakukan Grab tehadap belasan karyawannya akibat penutupan salah satu lini bisnisnya, yaitu GrabKitchen. Rencananya penutupan GrabKitchen akan dilakukan pada 19 Desember 2022 mendatang.

Terkait fenomena ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengomentari bahwa di akhir tahun 2022 banyak terjadi PHK, terutama di sektor start up dan manufaktur yang jumlahnya mencapai ratusan ribu karyawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat