bdadinfo.com

Harga Beras Terus Naik di Pasar Sentul Jogja, Jokowi Harap Pedagang Tunggu Sampai Bulan Februari - News

Presiden Jokowi ke Pasar Sentul Yogyakarta (BPMI Setpres/Rusman)

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas perdagangan dengan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu pagi, 8 Januari 2023.

Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyebut bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil yang merupakan berita baik namun, sayangnya harga kebutuhan pokok yang cenderung stabil ini tidak berlaku untuk beras.

Baca Juga: Jelang Babak Semifinal Leg Kedua Indonesia vs Vietnam, Shin Taeyong: Kami Datang untuk Menang

Baca Juga: Jenderal Bintang Dua TNI Pulang Kampung ke Sumbar, Disambut Bahagia Sanak Saudara di Solok Selatan 

“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” kata Presiden.

Sebelumnya saat meninjau aktivitas perdaganganan di pasar, Presiden Jokowi juga terlihat berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok di sana.

Salah satu pedagang sembako bernama Oka, kemudian mengeluhkan bahwa harga beras saat ini terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Stagnan, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Paling Murah UBS Rp 1.037.000 per Gram

“Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik Rp200, Rp500,” tutur Oka dalam dialognya bersama dengan Presiden Jokowi.

Meski harga beras masih terus naik, Presiden Jokwi berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.

“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden juga berharap aktivitas perdagangan bisa kembali semarak seperti semula setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM pada 30 Desember 2022 lalu.

Untuk saat ini perubahan aktivitas perdagangan tersebut belum terlalu signifikan, karena dinilai pencabutannya baru terjadi selama satu sampai dua minggu. Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk menunggu pulihnya ekonomi di sektor perdagangan terutama di pasar-pasar tradisional setidaknya sampai bulan Februari nanti.

“Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat