News - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menuai kecaman dari netizen Twitter usai dirinya mengucapkan selamat Ramadhan pada minoritas Muslim Prancis.
“Saya mengucapkan selamat menyambut Ramadhan kepada seluruh umat Islam di negara kita,” kata Darmanin, Jumat (1/4/2022).
Seperti dikutip dari Alaraby, Senin (4/3/2022), netizen Twitter menuding, jika Darmanin yang membanggakan diri pada sekularisme itu dianggap munafik.
Lantas netizen pun turut mempertanyakan mengapa Darmanin tidak mencuit ucapan selamat liburan Katolik Paskah pada 2 Maret 2022.
Baca Juga: Islamofobia Meningkat di Prancis dengan Kedok Perangi Terorisme!!
Selain itu, kritikan itu sendiri juga datang dari beberapa Muslim yang menyebut jika Darmanin sebelumnya mendorong RUU Anti-separatisme pada tahun lalu.
Para aktivis menilai, RUU itu menargetkan komunitas Muslim di Prancis dan membuat beberapa masjid tutup karena dianggap mengkhotbahkan konten yang tidak dapat diterima.
"Berasal dari seorang menteri yang dengan sungguh-sungguh mengambil bagian dalam kriminalisasi, penindasan, dan/atau pembubaran sejumlah tokoh dan struktur Muslim, sungguh kurang ajar," kata jurnalis dan aktivis Siham Assbague membalas tweet Darmanin.
Cuitan Menteri Dalam Negeri Prancis itu juga dituduh berusaha memenangkan hati Muslim Prancis jelang pemilihan mendatang.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Ramadhan, Joe Biden Kutip Ayat Al Qur'an untuk Umat Muslim Dunia