News- Token jaringan Terra, LUNA Coin menjadi trending topic di situs CoinMarketCap sebagai koin dengan penurunan terbesar dalam beberapa hari ini.
Akibat hal ini, delapan orang investor pun dikabarkan bunuh diri.
Untuk diketahui, LUNA sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada 5 April 2022 dengan mencapai harga US$ 119,18 atau sekitar Rp 1,7 juta, kini satu bulan berikutnya tepatnya di Kamis 12 Mei 2022 pukul 16.40 WIB, harganya telah terjun bebas hingga ke di bawah US$ 1 yakni US$ 0,09 atau setara dengan hanya Rp 1.314,69 per koinnya.
Baca Juga: Jelang Final Piala FA, Kapan Liverpool Terakhir Kali Juara?
Selanjutnya, terkait berita delapan orang investor dikabarkan bunuh diri ternyata hoax.
Dilansir dari detik.com, informasi ini sempat viral di media sosial, dan salah satu akun Twitter di Pakistan menjadi sumber pertama yang menyebarkannya.
Akun tersebut menjelaskan bahwa Luna anjlok menjadi USD 0,15 atau sekitar Rp 2 ribu, dari USD 120 atau sekitar Rp 1,7 juta hanya dalam waktu satu hari. Lalu juga menyertakan sebuah gambar yang menyisipkan keterangan ada delapan orang investor dilaporkan bunuh diri karena penurunan itu.
Baca Juga: Puan Desak Penculik yang Cabuli Anak Dijerat dengan UU TPKS
Kenyataannya, kejadian menghebohkan ini tidak nyata. Hanya saja, memang ada beberapa orang yang mengklaim, bahwa para investor sudah kehilangan seluruh tabungan hidup mereka gegara membeli Luna.
Belakangan ini Luna trending karena nasib sial harus menimpanya. Selama lima hari terakhir, Luna harus kehilangan value dengan total senilai USD 25 miliar atau sekitar Rp 365 triliun.
Hal ini semakin membuat para analis khawatir. Mereka takut, efeknya berdampak pada mata uang digital lain. Bahkan saat ini, nilai Bitcoin jauh menurun menjadi hanya di kisaran USD 29 ribu atau sekitar Rp 424 juta, turun 18% selama lima hari terakhir, beriringan dengan Luna.