– Cerita rakyat di Indonesia sangatlah banyak, cerita rakyat yang beredar sering kali menceritakan tentang asal mula tempat maupun akibat dari suatu perbuatan.
Salah satu cerita rakyat yang populer berasal dari Sumatra Selatan adalah Si Pahit Lidah.
Sangking populernya cerita rakyat ini hingga dibuatkan museumnya. Museum yang terletak di desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
Baca Juga: Rp3 Miliar Dana Pusat Mengucur untuk KPM PKH dan BPNT Kota Pariaman
Memang banyak versi cerita rakyat si pahit lidah. Namun, bagaimana kisah dari cerita si pahit lidah yang terkenal itu?
Diceritakan pada zaman dahulu di daerah Sumidang, terdapat seorang pendekar yang memiliki kesakitan mandraguna.
Ia bernama Serunting, kesaktiannya sangatlah terkenal di daerah Sumatra Selatan sejak dahulu.
Baca Juga: Kabar Baik! Proses Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin akan Tuntas Akhir September 2023
Serunting adalah anak keturunan raksasa yang bernama Putri Tenggang, serunting yang selalu berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing.
Ini disebabkan karena serunting merasakan iri hati kepada Aria Tebing. Semua perseteruan disebabkan karena cendawan yang tumbuh di ladangnya.
Ladang itu milik Serunting dan Aria Tebing bersebelahan dan dipisahkan oleh sebatang pohon besar.
Baca Juga: Kota dengan Penduduk Miskin Paling Sedikit di Sumatera Utara, Sibolga Urutan Pertama
Di pohon besar tersebut tumbuhlah Cendawan disekitarnya. Namun, cendawan yang tumbuh disisi ladang Aria Tebing tumbuh.
Kemudian, menjadi emas sedangkan cendawan yang tumbuh di ladang Serunting hanyalah cendawan biasa yang tidak ada nilainya.