bdadinfo.com

Nasib Bos Gucci Berakhir Tragis, Akibat Tidak Menuruti Perkataan pada Orang Tua? - News

Nasib tragis bos Gucci (Pexels.com)

- Dibalik kemonceran brand ternama Gucci yang mendunia, ternyata ada sebuah keluarga yang solid mengurusnya, paling tidak sebelum generasi ketiga lahir.

Generasi ketiga tersebut ialah Maurizio Gucci, anak dari Rodolfo Gucci, yang memiliki nasib tragis. Maurizio Gucci lahir pada tanggal 26 September 1948.

Lahir dari keluarga pebisnis dan ayah yang juga seorang aktor, membuat Maurizio memiliki lingkaran pertemanan yang luas, salah satunya adalah lingkungan sosialita.

Baca Juga: Keputusan MK Terkabul! Resmi Sudah Gibran Dideklarasi Jadi Cawapres Prabowo, Dinamika Politik Loncat?

Dalam ruang lingkup pertemanan miliknya, pada suatu kesempatan Maurizio kepincut seorang sosialita yang kemudian diketahui bernama Patrizia Reggiani.

Tidak hanya berkenalan, hubungannya pun berkembang jadi kisah romantis, terlebih lagi cucu dari pendiri Gucci ini, memang sudah kadung jatuh hati sejak pandangan pertama.

Sayangnya, hubungan sepasang anak manusia tersebut tidak disambut baik oleh Rodolfo Gucci, ayah dari Maurizio.

Baca Juga: Tak Perlu Bongkar Celengan! Inilah 5 Produk Termurah dari Brand Mewah Gucci

Rodolfo beralasan bahwa Patrizia Reggiani mendekati sang anak hanya demi harta kekayaan keluarga Gucci saja, yang nantinya akan diwariskan ke pada Maurizio.

Sayangnya, rasa tidak suka ayahnya tersebut tidak diindahkan oleh Maurizio.

Pada tahun 1973, Maurizio Gucci dan Patrizia Reggiani akhirnya menikah.

Baca Juga: Rogoh Kocek Makin Dalam! Inilah 5 Produk Termalah dari Brand Mewah Gucci

Pernikahan Maurizio dan Patrizia pada awalnya berjalan baik-baik saja, pasangan ini bahkan dikaruniai dua orang putri yang masing-masing diberi nama Alessandra Gucci dan Allegra Gucci.

Kendati demikian, keharmonisan tersebut tidak bertahan selamanya, terlebih lagi setelah Maurizio berhasil menguasai Gucci sendirian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat