- Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat istiadat dengan ciri khasnya tersendiri, termasuk soal pakaian tradisional.
Seperti pakaian adat Minangkabau dari Sumatera Barat ini dengan kain songket yang merupakan salah satu jenis kain tenun tradisional di Indonesia.
Kain songket ialah kain yang ditenun menggunakan benang emas atau benang perak. Selain benang emas atau perak bisa menggunakan benang sutera yang berwarna.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Sumbar Ramaikan Booth PLN saat Sosialisasi Kompor Induksi
Selain itu, juga bisa menggunakan benang sulam, menggunakan benang katun berwarna dan sebagainya.
Kain songket merupakan kain mewah para bangsawan yang dipakai untuk menujukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya.
Kain songket yang bersulam emas dari Minangkabau menjadi pusaka dan penanda status sosial suatu kaum.
Baca Juga: Srikandi PLN Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan pada Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Sumbar
Dari banyaknya jenis songket yang ada di pulau Sumatera, ada satu kain songket yang terkenal yaitu songket Pandai Sikek.
Pandai Sikek merupakan pusat kerajinan songket yang termahsyur dan unggul berada di daerah Pandai Sikek dan Silungkang, salah satu nagari di Kecamatan Sepuluh Koto, Tanah Datar Minangkabau, Sumatera Barat.
Sejak tahun 1800-an nagari ini dikenal dengan kerajinan kain tenun songket yang indah dan mewah dengan ciri khas songketnya adalah ditenun dengan benang emas dan perak yang memberikan efek mewah dan berkilau.
Baca Juga: Simulasi Tanggap Darurat bersama BPBD, PLN Payakumbuh Siapkan Tim Tangguh
Kain songket mempunyai motif-motif tradisional yang merupakan ciri khas budaya wilayah penghasil kerajinan ini.
Seperti motif Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah, Tampuak Manggih, Salapah, Kunang-kunang, Api-api, Cukie Baserak, Sirangkak, Silala Rabah, Batang Pinang, Bijo Ayam, Saluak Laka dan Simasam yang merupakan khas songket Pandai Sikek dan Minangkabau.