- The Black Orlov Diamond merupakan berlian hitam terbesar ketujuh yang pernah ditemukan.
Berlian hitam legendaris ini berjuang menyembunyikan pantulan masa lalu yang sangat kelam yang ia miliki.
Dikenal sebagai Berlian Mata Brahma, The Black Orlov Diamond memiliki berat 67,50 karat yang pernah menjadi bagian dari berlian 195 karat yang jauh lebih besar dan belum dipotong.
Dilansir dari laman naturaldiamonds.com, Selasa, 2 Januari 2024, berlian The Black Orlov ditemukan di India pada abad ke-19.
Sebelum dipotong, The Black Orlov Diamond merupakan salah satu mata pada patung Brahma, Dewa Pencipta Hindu yang berdiri di sebuah kuil di kota Pondicherry, India selatan.
Yang kemudian diketahui bahwa mata dewa Brahma ini dicuri oleh seorang biksu keliling dan membuat berlian tersebut terkutuk, dimana biksu pencuri tersebut segera dibunuh.
Baca Juga: Transformasi Transportasi Publik Mendorong IKN Menjadi Kota Yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Setelah itu entah bagaimana The Black Orlov Diamond mendarat di Rusia dan diakuisisi oleh Putri Nadia Vyegin Orlov yang merupakan asal dari nama The Black Orlov Diamond, yang diberikan setelah kejadian di kemudian hari dari mana legenda tersebut lahir.
Dimana selama revolusi Rusia tahun 1917, Putri Nadia yang melarikan diri dari Rusia ke Roma, Italia.
Pada tanggal 2 Desember 1947 Putri Nadia melompat hingga tewas dari sebuah gedung di pusat kota Roma, yang diyakini sebagai bunuh diri.
Selain The Black Orlov Diamond, berlian kedua yang bernama The White Orlov Diamond konon juga dihantui oleh keluarga Orlov, berlian putih 180,60 karat yang diwariskan kepada Catherine yang Agung oleh kekasih rahasianya, Pangeran Grigori Grigorievich Orlov.
Pada tahun 1950-an, The Black Orlov Diamond dipotong oleh seorang Penjual Perhiasan Austria, atas permintaan pemiliknya saat itu, Charles F. Wilson untuk mematahkan kutukan yang berada didalam berlian tersebut.