bdadinfo.com

Kamu Harus Tahu! Inilah Daftar Manfaat Minyak Zaitun Murni Untuk Kesehatan Tubuh - News

Manfaat minyak zaitun murni bagi kesehatan (tips.pk)

- Minyak Zaitun Murni merupakan minyak alami yang diekstraksi dari buah zaitun.

Dimana, sekitar 14% minyak zaitun murni mengandung lemak jenuh, sedangkan 11% adalah lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-6 dan omega-3.

Namun, asam lemak utama dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang menyumbang 73% dari total kandungan minyak.

Minyak zaitun merupakan ramuan hijau sekaligus makanan pokok di rumah tangga dan juga telah menjadi bagian dari budaya Mediterania selama ribuan tahun dan tetap menjadi minyak goreng paling populer di wilayah tersebut hingga saat ini.

Baca Juga: Analisis Struktur Teks Tanggapan untuk Buku Itam dan U, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 169 Kegiatan 10

Dibandingkan dengan minyak goreng lainnya, lemak tak jenuh tunggal miliknya cukup tahan terhadap panas tinggi dan menjadikan minyak zaitun murni pilihan yang sehat untuk memasak.

Karena minyak zaitun memiliki potensi unik dalam mengatasi penyakit kronis dan degeneratif berkat senyawa polifenol kuat yang ditemukan dalam minyak zaitun extra virgin dan tingginya persentase asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang ditemukan di semua jenis minyak.

Banyak penelitian yang mengatakan Minyak zaitun murni sangat bagus untuk kesehatan dan baik untuk tubuh, berikut 15 manfaat minyak zaitun murni bagi kesehatan;

Baca Juga: Ramai Isu Kerahasian Data Pertahanan dan Keamanan Pasca Debat Capres Ketiga, Ini Tanggapan Mantan Jubir KPK

1. Mengandung polifenol

Minyak zaitun murni merupakan sumber polifenol yang melimpah dimana senyawa bioaktif alami dengan sifat antioksidan yang ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan zaitun.

Terdapat dua polifenol yang ada didalam minyak zaitun yaitu hidroksitirosol dan oleocanthal.

Polifenol bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya karena melawan stres oksidatif, yaitu sejenis stres dalam tubuh yang merusak lipid, protein, dan DNA.

Sehingga, berkontribusi terhadap penyakit jantung, kanker, diabetes, dan demensia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat