- Ariana Grande merilis ‘We Cant Be Friends (Wait For Your Love)’ sebagai single ke-10 dari album studio ketujuh yang bertajuk ‘Eternal Sunshine’ pada tanggal 8 Maret 2024 kemarin lewat kanal YouTube resmi miliknya.
Lagunya pun baru-baru ini mendadak ramai berseliweran dan menjadi FYP di TikTok.
Ariana seketika menjadi perbincangan netizen sebab lirik yang ditulisnya dalam lagu ini dirasa sangat emosional.
Baca Juga: Tim Hotman Temui Keluarga Korban Pemerkosaan di Lampung, Simak Kasus Ini sampai Selesai!
Apakah di sini sudah ada yang mendengarkan secara utuh lagu viral milik Ariana tersebut?
Sebelumnya, Ariana terlebih dahulu mengejutkan para penggemarnya dengan mengeluarkan lagu berjudul ‘Yes, And?’ yang sekaligus menjadi tanda dirinya kembali ke dunia musik setelah pada tahun 2021 memutuskan untuk mengambil jeda dalam berkarya.
Di lagu ‘Yes, And?’, Ariana bercerita terkait persoalan seseorang yang melakukan segenap upaya untuk bisa tetap mencintai dirinya sendiri.
Baca Juga: 6 Ruas Jalan Tol ini akan Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2024, Ada 3 Di Sumatera
Sedangkan pada ‘We Cant Be Friends’, lewat setiap barisan lirik yang ditulis oleh Ariana dalam lagu ini mengisahkan tentang berakhirnya sebuah hubungan yang telah lama terjalin.
Selain itu, dalam MV lagu ‘We Cant Be Friends’, penyanyi wanita yang dikenal dengan suara merdunya ini juga berusaha mengajak penggemarnya menelusuri perihal rasa sakit dan betapa sulitnya untuk melupakan segala kenangan bersama mantan kekasih.
Dilansir dari channel YouTube resmi Ariana Grande, MV ‘We Cant Be Friends (Wait For Your Love)’, Ariana memerankan sosok wanita bernama Peaches yang berencana untuk menjalani prosedur penghapusan semua ingatan dan kenangan manis selama masih bersama sang mantan kekasih. Sosok mantan kekasih tersebut diperankan oleh Evan Peters.
Sebelum akhirnya memori kenangan benar-benar hilang dari ingatan Peaches (Ariana), terdapat scene yang menunjukkan kembali hal-hal manis yang dulunya kerap mewarnai hubungan mereka berdua.
Lewat scene tersebut juga, Ariana ingin menunjukkan bahwa pada prosesnya dalam melupakan semua kenangan yang dimiliki tidaklah benar-benar mudah.