- Sutradara In The Name of God A Holy Betrayal kini menerima banyak ancaman dari anggota sekte yang ditampilkan di dokumenter.
Alhasil Netflix memperketat pengamanan kepada Cho Sung Hyun selaku PD/sutradara yang menggarap dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal.
Penjagaan dari Netflix tersebut tampak saat digelarnya jumpa pers pada Rabu, 3 Maret 2023.
Baca Juga: Usai Raih Podium Teratas di Seri Pembuka F1 GP Bahrain 2023, Max Verstappen Tak Ingin Jemawa
Baca Juga: Tak Hanya Fuji, Ternyata 8 Artis Ini Juga Beli Rumah Harga Miliaran di Usia Muda Loh!
Netflix meminta meminimalisir kontak fisik antara sutradara dengan peserta yang hadir.
"Setelah acara, harap menahan diri untuk tidak menukar kartu nama atau alasan lainnya," ungkap perwakilan Netflix seperti yang dikutip dari akun Instagram kdramanews.id
Pihak Netflix menegaskan bahwa mereka tidak ingin mengambil risiko dengan keselamatan direktur.
Sehingga situs streaming populer itu juga mengungkap bahwa akan langsung pergi setelah jumpa pers berakhir.
"Demi keselamatan produser Cho Sung Hyun, kami akan segera pergi setelah acara berakhir."
Dokumenter "In The Name of God A Holy Betrayal mengungkap kebobrokan dan aktivitas kriminal pembunuhan di Korea.
Publik terkejut karena sekte itu kini masih aktif hingga saat ini, dengan banyak anggotanya yang berasal dari masyarakat tertinggi Korea.
Sutradara Cho Sung Hyun dalam jumpa persnya mengungkap alasan menggarap dokumenter Atas Nama Tuhan Pengkhianatan Suci.
"Saya ingin peristiwa-peristiwa ini, kasus-kasus ini, pemujaan agama ini menjadi topik perhatian di masyarakat kita," ungkapnya.