- Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang banyak merenggut jiwa.
Sayangnya, penyakit gagal ginjal baru disadari saat mudah mulai kronis dan akut.
Sehingga, mulai dari sekarang Anda harus mewaspadai tanda awal gagal ginjal yang muncul pada tubuh.
Sebagaimana telah dikutip News dari YouTube Kata Dokter, inilah tanda awal gagal ginjal.
Baca Juga: Cari Bantuan untuk Wilayah Terdampak Gempa, Wabup Tanah Datar Datangi BNPB di Jakarta
Gagal ginjal sendiri bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Perbedaannya adalah untuk gagal ginjal akut itu terjadi dalam rentang waktu jam hingga minggu.
Sedangkan gagal ginjal kronik terjadi dalam waktu beberapa bulan hingga tahun.
Ternyata ada beberapa gejala awal yang bisa mengindikasikan terjadinya gagal ginjal.
Baca Juga: Edwin Van der Sar Mundur dari CEO Ajax, Siap Reuni dengan Ten Hag Membawa Tsunami Trofi MU?
Gejala tersebut adalah adanya sesak napas, penurunan HB, dan penurunan kesadaran akibat penumpukan sisa-sisa sampah metabolisme.
Tak hanya itu, ternyata sulit berkemih juga merupakan salah satu gejala gagal ginjal.
Sehingga, adanya penurunan volume kencing dalam waktu berhari-hari.
Penurunan kencing ini bisa dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu oliguria dan anuria.
Baca Juga: Jangan Berlarut dalam Kesedihan, Ini 4 Cara Healing Setelah Diselingkuhi Agar Merasa Damai
Oliguria adalah penurunan volume kencing sampai dengan kurang dari 400 cc dalam satu hari.
Sedangkan anuria adalah tidak keluar air kencing sama sekali dalam satu hari.
Gagal ginjal akut bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronik apabila tidak ditangani dengan baik dan cepat.
Penyebab dari gagal ginjal bisa digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu prerenal, intrinsik, dan postrenal.
Baca Juga: Astrologi: Waspada dengan Janjinya! Inilah Zodiak yang Tak Bisa Dipercaya
Contoh dari prerenal adalag adanya volume depresi seperti mual, muntah, diare yang hebat, dehidrasi yang berat, hingga akhirnya pendarahan hebat.
Untuk intrinsik biasanya adanya kelainan dari ginjal, misalnya seperti adanya infeksi di ginjal seperti glomerulonefritis dan lupus.
Sedangkan postrenal biasanya diakibatkan dari luar ginjal, seperti penyakit lain yang mendasarinya.
Baca Juga: Kebutuhan Program Bayi Tabung terus Meningkat, Bali jadi Kota Ketiga dengan Jumlah Klinik Terbanyak
Cara mengatasi gagal ginjal yang sudah terjadi adalah dengan mengatur nutrisi yang masuk.
Seperti cukup protein, cukup garam, dan cukup kalium.
Untuk penanganannya, harus diidentifikasi terlebih dahulu penyebab dari gagal ginjal itu sendiri.
Dan yang terakhir adalah dengan terapi cuci darah yang menjadi jalan terakhir.***