bdadinfo.com

Deretan Peristiwa Tanggal 2 Juni: Mulai dari Hari Republik Italia sampai Tsunami Banyuwangi 1994 - News

Ilustrasi Tsunami (Pixabay/ KELLEPICS)

- Tahu nggak sih kalau di tanggal 2 Juni ada deretan peristiwa yang terjadi, bukan hanya di Indonesia lho, tapi juga dunia?

Contohnya nih, pada tanggal 2 Juni tahun 1946, Italia mengadakan referendum untuk menentukan masa depan negara mereka pasca Perang Dunia II.

Hasil dari referendum yang dilaksanakan pada 2 Juni dan 3 Juni 1946 adalah sebanyak 45 persen rakyat Italia masih menghendaki negaranya berbentuk monarki, sedangkan 54 persen lainnya menginginkan Italia menjadi negara republik.

Sebagai catatan, jauh sebelum terlibat dalam Perang Dunia II, Italia merupakan negara monarki yang dikuasai oleh Partai Fasis sejak tahun 1922, dengan Benito Mussolini sebagai pemimpin ideologi fasismenya.

Baca Juga: BTS Sambut FESTA Anniversary ke-10 Tahun, Rilis Foto Keluarga dengan Konsep Kasual dan Borahae!

Fasisme sendiri merupakan ideologi dengan kepemimpinan otoritas mutlak atau absolut sehingga perintah pemimpin adalah hal yang harus dilakukan tanpa pengecualian.

Nah, dengan adanya hasil referendum Italia di mana rakyat ingin adanya perubahan secara signifikan dengan menjadi negara republik, maka monarki Italia menghadapi kejatuhan dengan anggota kerajaan yang diasingkan.

Penobatan Ratu Elizabeth II

Di negeri yang lain, pada tanggal 2 Juni tahun 1953 di Britania Raya untuk pertama kalinya penobatan pemimpin monarki yakni Ratu Elizabeth II disiarkan langsung oleh televisi.

Penobatan dengan pemberian mahkota (yang disiarkan TV) pada sang ratu tersebut dilakukan dengan tujuan memupus jarak antara keluarga kerajaan dengan rakyat.

Berlangsungnya coronation, menandakan rakyat Britania Raya resmi dipimpin oleh seorang ratu yang juga bertindak sebagai pemimpin gereja Anglikan Inggris.

Tan Malaka

Di Indonesia tanggal 2 Juni 1897, seorang tokoh nasional asal Minang telah lahir, yaitu Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka atau yang biasa dikenal sebagai Tan Malaka.

Tan Malaka adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Dirinya juga merupakan seorang akademisi sekaligus filsuf. Tan juga mengeluarkan gagasan Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia di dalam buku ‘Naar de Republiek Indonesia’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat