- Sebuah tragedi besar terjadi pada 2011 di negara Jepang yang terkenal akan mitigasi bencananya yang baik.
Dikenal sebagai Gempa Tohoku, kejadian ini terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 di pesisir selatan Jepang.
Gempa Tohoku merupakan salah satu jenis dari Megathrust yang kini sedang dalam penelitian banyak pihak.
Baca Juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi Megathrust: Fenomena Alam dengan Getaran Mengerikan
Dalam kasus gempa Tohoku 2011, lempeng Pasifik menyusup di bawah lempeng Eurasia di lepas pantai timur laut Jepang, yang menjadikannya sebagai contoh gempa megathrust yang signifikan.
Dikutip dari USGS, Gempa Tohoku 2011 memiliki magnitudo 9,1, yang menjadikannya sebagai salah satu gempa megathrust terkuat yang pernah tercatat.
Pergeseran lempeng yang signifikan di zona subduksi menyebabkan pelepasan energi yang besar, menghasilkan getaran kuat dan memicu gelombang tsunami yang merusak.
Gempa bumi dan tsunami Tohoku tahun 2011 merupakan salah satu bencana alam paling menghancurkan dalam sejarah Jepang.
Peristiwa ini mengguncang Jepang dan meninggalkan bekas yang mendalam di hati masyarakat global.
Dampak sosial dari bencana ini sangat menghancurkan warga Jepang.
Lebih dari 20.000 orang tewas dan ratusan ribu warga harus kehilangan tempat tinggal.
Gelombang tsunami setinggi lebih dari 10 meter menerjang pantai-pantai Jepang, menghancurkan segala yang ada di jalurnya.
Bangunan, infrastruktur, dan desa-desa di sepanjang pesisir mengalami kerusakan parah.
Bahkan yang paling parah adalah retaknya reaktor nuklir di Fukushima yang perlu bertahun-tahun untuk memperbaikinya.