- Gempa akhir-akhir ini makin terasa. Gempa terjadi terakhir pada Kamis, 8 Juni 2023, pukul 00.04.55 WIB, wilayah Selatan Jawa, khususnya DIY-Jatim, diguncang oleh gempa tektonik dengan magnitudo M5,8.
Gempa ini terjadi dengan mekanisme naik (thrusting) dan merupakan salah satu ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Megathrust Selatan Jawa.
Momen ini dapat kita jadikan untuk merenungkan akhirat, bertaubat dengan sungguh-sungguh, bersemangat dalam ibadah, dan tidak terpedaya oleh dunia yang sementara ini.
Baca Juga: Penggalang Kwarcab Torehkan Prestasi, Wabup Pesisir Selatan Ungkap Rasa Bangga
Mengatasi Ancaman Hilangnya Nikmat dan Bencana Mendadak dengan Doa.
Ketika bencana seperti gempa, banjir, kebakaran, dan musibah lainnya tiba-tiba terjadi, sangat disarankan bagi kita untuk rajin berdoa dengan ungkapan berikut:
Terdapat istilah 'hukuman yang tiba-tiba', mengacu pada bencana dan musibah yang datang secara tiba-tiba, dimana dapat lebih berbahaya daripada tidak terjadi secara mendadak.
Syaikh Abdul Muhsin Az-Zamili menjelaskan bahwa hukuman yang tiba-tiba adalah bencana atau musibah yang datang tanpa tanda-tanda awal seperti penyakit, dan hal ini memiliki konsekuensi yang lebih ringan.
Bencana seperti gempa, banjir, dan musibah lainnya dapat menghilangkan nikmat dan mungkin merupakan murka Allah karena adanya penyelewengan agama dan perbuatan tercela yang meluas.
Untuk menghindari bencana dan musibah, sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa bencana terjadi karena adanya penyelewengan agama dan perbuatan tercela yang dilakukan oleh manusia.
Kita perlu melakukan introspeksi dan segera kembali kepada Allah, meninggalkan penyelewengan agama dan perbuatan tercela, agar terhindar dari hilangnya nikmat, datangnya bencana, dan menghindari murka Allah.
Allah berfirman dalam Al-Quran, "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memberi ampunan kepada sebagian besar kesalahanmu." (Asy-Syura: 30)
Menurut penjelasan Ibnu Qayyim, ketika Allah mengizinkan bumi untuk bergetar, terjadilah gempa bumi yang mengguncangkan.