bdadinfo.com

Gempa M5,8 di Selatan DIY-Jawa Timur Mengungkap Aktivitas Gempa Interplate di Zona Megathrust Selatan Jawa - News

Gempa Pacitan (Twitter @DaryonoBMKG)

 
Sebuah gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang wilayah Selatan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Timur pada pagi hari ini.
 
Gempa yang memiliki mekanisme naik (thrusting) ini menjadi sorotan utama dalam mengungkap aktivitas gempa Interplate di Zona Megathrust Selatan Jawa. 
 
Peristiwa ini belum pernah tercatat oleh media sebelumnya, yang menandakan keunikan dan pentingnya peristiwa gempa ini.
 
 
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 06.45 WIB dengan pusat gempa berada di perairan selatan Selatan DIY-Jawa Timur.
 
Gempa ini juga dirasakan di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
 
Meskipun intensitas gempa terbilang cukup tinggi, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini.
 
Gempa dengan mekanisme naik (thrusting) adalah jenis gempa yang terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bergerak, dengan salah satu lempeng mendorong atau menekan lempeng lainnya.
 
Dalam kasus gempa ini, gempa tersebut terjadi di Zona Megathrust Selatan Jawa, di mana lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Sunda.
 
Aktivitas gempa interplate di zona ini dipicu oleh adanya pergerakan lempeng tektonik yang kompleks dan menyebabkan akumulasi energi yang akhirnya dilepaskan dalam bentuk gempa.
 
 
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG,  Daryono  gempa ini menjadi sorotan penting dalam memahami aktivitas gempa di wilayah Indonesia.
 
"Zona Megathrust Selatan Jawa merupakan area yang rentan terhadap gempa besar dan potensi tsunami. Pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme gempa di zona ini sangatlah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana," ujar Daryono dikutip , Kamis 8 Juni 2023.
 
Gempa-gempa dengan mekanisme thrusting sering kali memiliki potensi tsunami, terutama ketika magnitudonya cukup besar.
 
Namun, dalam kasus gempa kali ini, BMKG mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut. 
 
Meskipun demikian, masyarakat di wilayah yang terdampak tetap diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat