- Narasi Dewi Perssik kalah dalam mediasi dengan Ketua RT 6 RW 4 Lebak Bulus sedang hangat dibicarakan publik.
Muncul dalam narasi di media sosial, Dewi Perssik keluar dari masjid usai mediasi, disoraki warga.
Ada yang menilai Dewi Perssik disoraki itu tandanya langkah pedangdut itu tidak disukai oleh warga lingkungannya. Apa benar begitu?
Baca Juga: Konser Aldi Taher Naik Daun Sampai Berani Undang Ketum Parpol Termasuk Jokowi dan Megawati
Nah versi Dewi Perssik, sorakan dari warga itu justru adalah mereka yang mendukungnya dalam ribut ribut dengan Ketua RT dalam urusan sapi kurban.
"Ada yang sorakin, bahkan aku jalan mereka merangkul aku juga ada, aku bilang ke mereka, tenang saja aku kasih (daging kurban). Kalau misal ada yang bilang disorakin, bukan apa itu malah mereka teriak, hidup Mbak DP, jadi bukan sorakin nggak bener," jelas Dewi Perssik dikutip dari siaran langsung di TikTok @dewiperssik_real, Jumat 30 Juni 2023.
Soal hubungan dengan warga sekitar, Dewi Perssik mengaku malah dia sangat disayangi para warga lho.
Buktinya, Dewi Perssik mengatakan dia sering lho dibekali makanan saat berangkat syuting.
"Keluarga di Lebak Bulus nggak ada katanya disoraki, nggak ada yang gimana gimana, mereka tetangga saya di sini Lebak Bulus 2 RT 6 RW 4 malah sering bawain aku makanan, ada si nenek orang Betawi suka bikinin lapis wajik, justru si nenek orang Betawi sayang banget sama aku," ujar mantan istri Aldi Taher ini.
Dewi Perssik mengatakan dia ribut ribut soal sapi kurban ini nggak ada kaitannya dengan urusan politik dan capres.
Baca Juga: Ini Arti Kedutan Mata Kanan untuk Wanita, Anda Sedang Alami Masa Transformasi
Soal Dewi Perssik menyebutkan nama Anies Baswedan dalam postingan di media sosial, pedangdut itu mengungkapkan dia itu tinggal tetanggan dengan Anies lho.
"Saya tidak ikut berpolitik, tolong urusan ibadah jangan dihubungkan dengan politik. Aku terlalu imut untuk ikutan politik, cukup jadi artis saja," ujar Dewi Perssik. (*)