- Sebagai orang tua dengan mengemban tanggung jawab terhadap anak tentu harus memiliki strategi parenting atau keterampilan dalam asuh anak. Salah satu psikolog Indonesia, Elly Risman sebut ada dilema yang tak biasa dengan pola asuh asug anak sekarang.
Startegi maupun praktik parenting yang diterapkan beberapa orang tua di tengah Indonesia yang dinobatkan sebagai fatherless country atau negara tanpa ayah.
Tanps ayah di sini bukan berarti yatim, tetapi ketidakhadiran ayah dalam pola asuh anak maupun sisi parenting yang sangat kurang. Berikut alasan psikolog kondang Elly Risman.
Sebagaimana kita ketahui, Indonesia bisa digadang sebagai fatherless country karena ada beberapa hal.
Salah satunya budya patriaki yang masih kental di Indonesia, yang telah lama membuat masyarakat Indonesia mengkotak-kotakan urusan dan tugas orang tua.
Sang ayah yang selalu menjadikan pekerjaan sebagai alasan dalam ketidakterlibatannya dalam pola asuh anak, demi nafkah.
Maka, urusan domestik mulai rumah hingga anak jadi tanggung jawab penuh sang ibu.
Baca Juga: Kedai Kopi Hanya Kedok, Starbucks Ternyata Sebuah Bank? Ini Penjelasannya
Hal ini tentu menjadi masalah ketika anak tumbuh tanpa kekurangan kasih sayang dari orang tua, di sini peran ayah yang tidak hadir membantu anak secara emosioal, walau fisiknya ada.
Banyak ibu yang merasa cepat stres harus menghadapi urusan domestik atau dalam rumah tangganya, termasuk apa yang terjadi dengan anak sehari-hari hanya sendirian, tanpa bantuan pasangan yang mengklaim dirinya sibuk mencari nafkah.
"Bikin anak berdua, ngasuh sendiri, gila nggak?" ucap psikolog Elly Risman dalam salah satu video kelas parenting dikutip melalui Instagram @akademikeluarga, 3 Juli 2023.
Ibu stres karena harus menyiapkan kebutuhan makan sehari-hari, sembari mengurus kebutuhan anak, dan bahkan suami.
Baca Juga: F1 Umumkan Kalender Musim 2024, Ada Tiga Balapan yang Digelar di Hari Sabtu!