bdadinfo.com

Membesarkan Anak Laki-laki dan Anak Perempuan Ternyata Berbeda, Yuk Pelajari Ilmu Pola Asuhnya! - News

 Ilustrasi Pola Asuh Anak Laki-laki dan Anak Perempuan (Pexels.com/Elina Fairytale)

- Membesarkan seorang anak mempunyai banyak masalah dan rintangan yang harus dihadapi. Terutama bagi orang tua muda yang belum berpengalaman.

Orang tua harus sigap dan mengerti dalam memberi kebutuhan bagi si kecil. Tapi, tahukah kalau pola asuh anak itu berbeda menurut jenis kelaminnya?

Ya, anak laki-laki dan anak perempuan memiliki perbedaan pola asuh saat membesarkan mereka. Beda perlakuan, beda pula yang diperlukan sang anak.

Baca Juga: Tips Kecantikan: Jangan Asal-asalan! Beginilah Cara Benar untuk Memakai Serum

Jangan bingung, berikut poin-poin inti perbedaan pola asuh untuk tumbuh kembang anak laki-laki dan anak perempuan:

1. Penyaluran Emosi

a. Anak Perempuan cenderung bergantung kepada perasaan, emosinya labil. Emosi tergantung dari respons orang tuanya apabila sang anak memiliki tantrum.

Banyak hal yang bisa menjadi pemicu perubahan emosi anak perempuan. Maka dari itu, orang tua harus berkomunikasi dengan lembut dan jelas. Tanyakan apa yang mengganggunya, lalu selesaikan masalah tersebut bersama-sama.

b. Anak laki-laki mengekspresikan emosinya melalui kegiatan fisik dan agresif. Meskipun mempunyai emosi yang stabil, penyaluran emosi anak laki-laki akan membuatnya super lincah dan agak ‘kasar’.

Keaktifan anak laki-laki ini harus dibimbing oleh orang tua untuk ditujukan pada aktifitas yang positif dan bermanfaat. Contohnya: melakukan olahraga bersama supaya energinya tersalurkan.

2. Cara Berkomunikasi

a. Anak Perempuan lebih banyak bicara. Mereka sangat suka mengemukakan keinginannya melalui kata-kata. Kebawelan anak perempuan menjadi tanda kalau tumbuh kembangnya baik.

Sebuah teori dari Norman Geschwind, sifat komunikatif anak perempuan ini adalah normal dan merupakan hal yang baik karena anak tersebut dapat menyerap pengetahuan cukup bagus.

Faktanya, anak perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per harinya dibandingkan anak laki-laki yang hanya berbicara sekitar 7.000 kata per hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat