bdadinfo.com

Mengenal Istano Basa Pagaruyung, Ikon WIsata Historis Sumatera Barat yang Sarat Akan Sejarah Penting Minang - News

Istano Basa Pagaruyung, Ikon WIsata Historis Sumatera Barat (Tangkapan Layar Kanal Youtube NOHAS TV)

- Istano Basa Pagaruyung sudah menjadi Ikon Pariwisata Sejarah Sumatera Barat yang cukup familiar.

Istano Basa Pagaruyung sejak lama sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal atau mancanegara.

Para Wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung akan dimanjakan oleh barang-barang peninggalan khas Minangkabau.

Baca Juga: Tak Kunjung Selesai, Inilah Proyek di Sumatera Barat yang Prosesnya Memakan Waktu Lama

Selain itu, mereka juga akan memiliki pengalaman menyenangkan dengan bisa menggunakan pakaian adat asli Minangkabau.

Istana Pagaruyung ini sendiri terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanah Tanjung Emas, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Menilik dari Sejarahnya, Istano Basa Pagaruyung sebelumnya merupakan tempat tinggal Raja Alam dan juga merupakan pusat pemerintahan dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh triumvirat yang disebut 'Rajo Tigo Selo'.

Sistem kepemimpinan kerajaan ini dibantu oleh dua wakilnya, yaitu Raja Adat yang berkedudukan di Buo dan Raja Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus.

Kedua wakil ini bertanggung jawab dalam mengambil keputusan terkait dengan masalah adat dan agama.

Namun, jika suatu masalah tidak dapat diselesaikan, maka Raja Pagaruyung (Raja Alam) akan turun tangan untuk menyelesaikannya.

Bangunan asli istana ini awalnya terletak di Bukit Batu Patah. Setelah insiden pada tahun 1804 akibat Perang Padri, istana ini direkonstruksi, namun kemudian terbakar habis pada tahun 1966.

Pada tanggal 27 Desember 1976, upaya rekonstruksi dilakukan kembali dengan penempatan tunggak tuo (tiang utama) oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, yaitu Harun Zain.

Istana ini kemudian dibangun kembali di lokasi baru di sisi selatan bangunan asli, yaitu lokasi saat ini.

Jenis koleksi yang dipamerkan di dalam museum terdiri dari historika, keramologika, heraldika, dan numismatika.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat