bdadinfo.com

Mengenal Tari Piriang Suluah, Karya Seni Insiprasi Petani Padang Panjang yang Diabadikan dalam Bentuk Prangko - News

Pementasan Tarian Piriang Suluah

- Tari Piring dikenal luas sebagai tarian asal Sumatera Barat yang pasti ada di setiap pengetahuan dasar pendidikan Seni Budaya.

Lalu, Tari Piriang Suluah atau Piring Suluh adalah anakan dari tari piring yang terkenal tersebut dan berasal dari Padang Panjang.

Tarian ini dibuat karena terinspirasi dari aktivitas pata petani di Padang Panjang, Sumatera Barat. Bahkan, pemerintah Indonesia mengabadikannya ke sebuah prangko.

Baca Juga: Detail Harta Wali Kota Paling Miskin Se Sumatera Cuma 328 Juta, Cek Isi Garasi dan Hutangnya Segini

Pada zaman dahulu, mata pencaharian orang Padang Panjang adalan Bertani. Mereka beraktivitas di pesawahan dari pagi hingga menjelang malam.

Saat hari mulai gelap, para petani ini menyalakan alat yang bernama Suluh. Suluh adalah sebuah alat penerangan tradisional yang berbahan bakar minyak tanah.

Di malam hari, petani yang baru pulang dari pesawahan berjalan ke surau utnuk melaksanakan ibadah dan mengaji dengan ditemani cahaya temaran suluh.

Baca Juga: Keajaiban Tersembunyi Gunung Talamau, Surga Telaga yang Menakjubkan di Sumatera Barat

Dari kebiasaan keseharian para petani ini membuat seniman tari berkreasi untuk menciptakan sebuah tarian baru. Maka, muncullah Tarian Piriang Suluah.

Tarian ini adalah pengembangan dari Tari Piring klasik yang dikenal luas. Tapi, tarian piriang suluah lebih kaya akan gerakan karena memiliki tema dalam koreografinya.

Hal yang membedakan jenis tarian ini dari indukannya ada pada penggunaan tema dan dilengkapi aksi akrobatik dari pemain dengan campuran silat Minangkabau.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Bus Murah PO Putra Pelangi Terbaru 2023, Semua Rute Jakarta-Sumatera

Tema yang diangkat merupakan visualisasi aktivitas para petani di Padang Panjang yang mengolah tanah pesawahan mereka hingga waktu mereka pulang dan pergi ke surau.

Gambaran gerakan tarian tersebut diambil dari kegiatan meniti pematang, memotong alang-alang, menyiangi jerami, mengikat kerbau dan mengusir hama burung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat