bdadinfo.com

Desa Wisata Lalang Sembawa: Menelusuri Keindahan Agrowisata di Jalur Lintas Timur Sumatera - News

Pemandangan di Jelajahi Desa Wisata Lalang Sembawa. (dok. Pemprov Sumsel)

- Desa Wisata Lalang Sembawa, sebuah destinasi wisata yang mengusung konsep agrowisata, menarik perhatian sebagai potensi tersembunyi di Jalur Lintas Timur Sumatera.

Terletak di KM. 29 Lintas Timur Sumatera, Desa Wisata Lalang Sembawa membentang sepanjang jalan Palembang Pangkalan Balai, mulai dari Musi Landas Desa Mainan sampai ke Pulau Harapan.

Desa Wisata Lalang Sembawa mencakup 12 desa dengan total penduduk mencapai 29.573 jiwa dalam wilayah seluas 21.927 Ha.

Baca Juga: Wilayah Amerika Serikat Beserta Keadaan Alam dan Komoditasnya, Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 36 Semester 1

Daya tarik utama dari Desa Wisata Lalang Sembawa adalah Balai Penelitian Perkebunan Sembawa. Selain berperan sebagai pusat penelitian karet di Indonesia, balai ini juga menjadi sentra produksi karet dan sawit terkemuka di Kabupaten Banyuasin dan Sumatera Selatan.

Bukan hanya itu, Desa Wisata Lalang Sembawa juga memiliki beragam objek wisata menarik lainnya, seperti Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa (BPTU HPT), serta Ex Penas.

Meskipun menawarkan pesona alam dan kekayaan agrowisata, desa ini dihadapkan pada tantangan serius, yaitu kerusakan fasilitas akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Raih Prestasi Terbaik, Bupati Eka Putra Serahkan BGP kepada 3 Putra Putri Tanah Datar

Salah satu area yang terdampak adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa (BPTU HPT) dan Ex Penas yang berada di wilayah Desa Lalang Sembawa.

Meski demikian, pengelolaannya saat ini tetap menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian Republik Indonesia, meskipun wilayah teritorialnya berada di Kabupaten Banyuasin.

Melalui inovasi dan kreativitas, Desa Wisata Lalang Sembawa berusaha untuk terus memperbaiki fasilitasnya dan mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Main ke Museum Sejarah Al-Qur'an Sumatera Utara, Ada Manuskrip Berumur 370 Tahun

Diharapkan, keunikan dan keindahan agrowisata di desa ini akan terus mengundang wisatawan serta membawa manfaat positif bagi masyarakat sekitar dan industri pariwisata di Sumatera Selatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat