– Pesona Pusuk Buhit di Pulau Samosir, Sumatera Utara sangat memanjakan mata. Seperti apa ulasannya? Yuk simak artikel ini.
Mengunjungi Danau Toba akan tidak lengkap jika tidak melihat pemandangan dari Gunung Pusuk Buhit.
Pusuk Buhit menjadi salah satu wisata andalan warga Sumatera Utara. Gunung dengan ketinggian 1972 Mdpl ini dipercaya sebagai tempat kelahiran suku Batak.
Baca Juga: Menilik Perjuangan Sekolah Sumatera Thawalib dalam Membangun Pendidikan Islam Modern
Warga Batak mempercayai, bahwa leluhurnya atau Raja Batak yang bernama Mulajadi Nabolon diturunkan di puncak Pusuk Buhit dari kahyangan, sehingga tepat ini menjadi sakral.
Gunung yang berada di pinggir Danau Toba ini bukan hanya menarik perhatian pegiat alam saja, tapi juga dikenal sebagai tempat berziarah dan berdoa. Di beberapa waktu tertentu, masyarakat Batak bahkan melakukan ritual di gunung ini.
Mengunjungi Pusuk Buhit seperti berkunjung ke tempat wisata yang ada di Selandia Baru. Di dalamnya terdapat beberapa desa berpenghuni dengan hamparan rumput hijau.
Nah sebelum berkunjung ke sana, sebaiknya simak petunjuk di bawah ini.
Baca Juga: Menelusuri Kondisi Geografis Pulau Sumatera, Ternyata Ukurannya Menduduki Posisi Segini Se-Dunia
Akses Menuju Pusuk Buhit
Akses menuju Pusuk Buhit dimulai dari titik awal Kota Medan. Wisatawan bisa menempuh perjalanan menuju Kabupaten Karo dan melanjutkan ke Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Kemudian melanjutkan ke Menara Tele ke arah Pangururan. Perjalanan menuju sana bisa ditempuh melalui jalur darat maupun laut.
Jika tujuannya berwisata atau berziarah, disarankan juga untuk menyewa kendaraan dengan atau tanpa supir.