bdadinfo.com

Review Film Onde Mande Berlatar Minangkabau: Mak, Ambo Pulang Kampuang! - News

Poster film Onde Mande.  (dok. Mariviu)

- Suasana Danau Maninjau yang memesona dan kisah berlatar belakang kebudayaan serta ekonomi yang mendalam menghidupkan eksklusivitas film terbaru, "Onde Mande".

Menggabungkan drama komedi dengan nuansa lokal, film Onde Mande menghadirkan kisah menawan yang mengajak penonton untuk merasakan pesona dan isu yang tersembunyi Minangkabau.

Dilansir dari laman mariviu.com, Sabtu, 5 Agustus 2023, film Onde Mande dimulai kala Angku Wan (Musra Dahrizal), seorang penduduk kampung Sirigan tepi Danau Maninjau, Minangkabau, secara tak terduga memenangkan hadiah senilai Rp2 miliar dari sebuah perusahaan sabun.

Baca Juga: Pulau Sumatera Bolong Karena Ada Teluk Ini, Mitos Atau Fakta? Ternyata Ini Kisahnya

Namun, kegembiraan segera berubah menjadi duka ketika ia meninggal dunia keesokan harinya. Pergi dengan keinginan kuat untuk membangun kampungnya, ia meninggalkan tugas berat kepada Da Am (Jose Rizal Manua), sahabat sekaligus keluarga yang ingin menjalankan impian Angku Wan.

Perjalanan kisah melibatkan Ni Ta (Jajang C. Noer), istri Da Am, dan Mar (Shenina Cinnamon), anak mereka, dalam usaha mereka untuk merealisasikan mimpi Angku Wan.

Mereka harus berurusan dengan Anwar (Emir Mahira), seorang karyawan perusahaan sabun yang bertugas memverifikasi pemenang. Dengan dialog yang kaya nuansa, film ini mampu memperlihatkan sentuhan budaya Minang yang autentik dan memikat.

Baca Juga: Tragis, Bocah Laki-laki Hilang Terseret Arus Sungai di Nagari Sungai Landia Agam

Sutradara dan para pemeran film ini memiliki akar budaya Minang yang kuat, memberikan ruang bagi cerita dan karakter untuk berkembang dengan alami.

Pemandangan indah Danau Maninjau juga menjadi latar yang menambah kekuatan visual film. Seakan menghidupkan danau itu sendiri, film ini memanjakan mata penonton.

Lebih dari sekadar komedi, "Onde Mande" mengangkat isu mendalam tentang masyarakat dan ekonomi di area Danau Maninjau.

Baca Juga: Chery OMODA 5 Sabet 5 Bintang di Uji Tabrak ANCAP, Masih Bilang Mobil Cina Kaleng-Kaleng?

Film ini menggambarkan perjuangan masyarakat yang mencoba mempertahankan kehidupan mereka, seperti Angku Wan yang berusaha menjaga kampung dan adatnya.

Namun, juga memunculkan orang-orang yang terpaksa pergi merantau demi masa depan yang lebih baik, seperti Anwar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat