HARIANHALUAN. COM – Sumatra Utara adalah salah satu provinsi terbesar dengan peringkat ke-9 di Indonesia, terletak di bagian barat Indonesia dengan ibukota Medan.
Namun, siapa sangka Sumatera Utara memiliki cerita mistis dalam melaksanakan upacara kematian yang sering kali dihadirkan oleh boneka Sigale gale.
Boneka Sigale gale yang bergerak layaknya menari yang mana sesuai dengan namanya yang berasal dari kata Batak Toba.
Baca Juga: Kemenangan Arsenal Ternodai! Ribuan Fans Kekunci di Luar Stadion Gegara Masalah Tiket Elektronik
Menurut data yang dihimpun, Sigale gale diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah lemah gemulai.
Sumatera Utara memiliki adat istiadat yang sudah ada sedari dulu, salah satunya adanya boneka kayu Sigale gale.
Boneka ini digunakan sebagai pengiring dalam upacara kematian didalam budaya Batak Toba tepatnya di daerah Samosir.
Dilansir dari laman haloEdukasi.com adat istiadat adalah suatu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh, berkembang, dan dijunjung tinggi.
Khususnya oleh suatu masyarakat secara turun temurun sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat.
Disetiap wilayah adat yang mana sudah berumur ratusan atau ribuan tahun, tentu memiliki adat istiadat yang sudah diturunkan dari nenek moyang sedari dulu.
Baca Juga: Ramai Isu Pengangkatan Stafsus Pj Gubernur, Ini Penjelasan Karo Hukum Setda Babel
Sebelum mengenal agama, tentu dahulunya nenek moyang mengembangkan adat istiadat ini.
Selain untuk mewariskan ke generasi selanjutnya, juga berguna dalam mengatur kehidupan masyarakat setempat.