bdadinfo.com

Destinasi Wisata di Belantara Hutan Hujan Tropis Sumatera: Danau Kaco, Miliki Air Bening Bak Sebuah Kaca - News

Danau Kaco, Jambi. (WIKICOMMON/ Fransiska)

Jambi mempunyai potensi wisata yang tak kalah saing jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera.

Jambi pun juga tak hanya Gunung Kerinci saja, melainkan ada banyak danau, air terjun, gua, sampai dengan pantai yang keindahannya tak kalah memukau.

Salah satunya adalah wisata alam fenomenal bernama Danau Kaco di kawasan Lempur, Kabupaten Kerinci. Mengutip data Balai Besar TNKS, luas Danau Kaco tak lebih dari 90 meter persegi dan lokasinya di Kecamatan Gunung Raya, dan dekat perbatasan Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Lampung, Provinsi Paling Selatan yang Menjadi Salah Satu Tempat Penghasil Kopi Robusta di Sumatera

Untuk mencapai ke lokasi Danau Kaco, tentunya para wisatawan perlu 'berjuang'. Sebab, danau ini terletak agak sedikit pedalaman hutan hujan tropis Sumatera.

Perjalanan dari pusat Kota Jambi ke Danau Kaco biusa menghabiskan waktu menghabiskan waktu sampai 10 jam. Hal yang perlu diketahui pelacong yang ingin sampai di ssana, sebaiknya menggunakan kendaraan sendiri atau menyewa lantaran belum ada angkutan khusus menuju danau.

Tujuan pertama adalah ke Sungai Penuh, sekitar 500 km barat Kota Jambi. Selama perjalanan ke Sungai Penuh kita akan disuguhi pemandangan hijaunya persawahan ditanami padi payo jenis long grain, khas Kerinci, dan berasnya beraroma wangi serta pulen.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023: Shin Tae-yong Ungkapkan Penyesalan atas Pembatalan Komang Teguh dan Titan Agung

Jalan mulus berkelok-kelok menyusuri punggung Pegunungan Bukit Barisan turut mewarnai perjalanan. Disarankan agar rute dari Kota Jambi ke Sungai Penuh ditempuh sejak pagi hari agar tidak kemalaman tiba di tujuan pertama. Terlebih belum ada penerangan jalan umum selama perjalanan.

Jika tiba di Sungai Penuh saat malam hari, sebaiknya langsung mencari penginapan saja dan melanjutkan perjalanan ke Danau Kaco keesokan hari. Sungai Penuh adalah kota terdekat dengan Lempur, berjarak sekitar 40 km, dapat ditempuh selama 45 menit berkendara.

Lempur menjadi titik perjalanan terakhir sebelum tiba di Danau Kaco, berjarak tak lebih 20 menit berkendara melewati persawahan dan jalan desa beraspal mulus selebar dua meter.

Baca Juga: Mengenal Teddy Lhaksamana, Putra Kelahiran Jambi Si Jenderal Intel Kopassus

Para wisatawab juga bisa menggunakan jasa ojek dari warga sekitar dan membayar sekitar Rp50 ribu sekali jalan. Udara di kawasan ini dapat dikatakan sangat sejuk, sekitar 20 derajat Celcius.

Penanda bahwa segera tiba di pintu masuk menuju Danau Kaco sangat mudah, yaitu jika jalannya tak lagi beraspal mulus, mulai berbatu, dan menanjak. Sebuah pos berbentuk rumah panggung menjadi akhir perjalanan sekaligus awal langkah menuju danau yang setiap tahun dikunjungi oleh lebih dari 7.000 turis.

Masyarakat Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur merupakan pengelola pos yang berdiri sejak 2021. Tak hanya berfungsi sebagai loket penjualan tiket masuk, di situ pengunjung dapat membeli suvenir Danau Kaco.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat