bdadinfo.com

Warganet Keluhkan Kebijakan Baru Twitter, Salahkan Elon Musk: Kami Pamit - News

Ilustrasi logo Twitter yang punya kebijakan baru dan dikeluhkan penggunanya (Pixabay.com/Gerd Altmann )

– Warga Twitter khususnya pengguna dari Indonesia kembali mengeluhkan kebijakan baru Twitter pasca diambil alih oleh Elon Musk.

Santer beredar kabar sejak seminggu yang lalu bahwa ada kebijakan baru di Twitter mengenai penggunaan bot atau akun Twitter yang menggunakan akun otomatis yang sebelumnya gratis kini harus membayar sejumlah nominal jika ingin tetap menggunakannya.

Sontak kebijakan baru ini membuat banyak akun bot mau tak mau harus pamit atau membayar senilai US$100 atau sekitar Rp1,5 juta per bulan. Warganet pun banyak yang tak terima dengan kebijakan ini dan salahkan Elon Musk.

Baca Juga: Dibantu Raffi Ahmad Saat Bangkrut, Ressa Herlambang: Ya Allah Lindungi Dia

Baca Juga: Dari Sultan Hingga Jatuh Miskin, Ressa Herlambang Kenang Jasa dan Pesan Sang Ibu Sebelum Kepergiannya

Seperti tweet yang ditulis oleh seorang warganet anonim di akun bot base Twitter @tanyar*** pada 9 Februari 2023.

“Jaman melon apa-apa duit, bayar dulu $100 baru bebas. Rindu jaman jek, tidak dibatasi kebebasannya,” tulis salah satu pengguna akun bot Twitter.

Di Indonesia sendiri, akun bot Twitter sangat berguna. Banyak digunakan untuk saling berdiskusi dan melempar opini dan dengan status anonim.

Selain berdiskusi, perputaran informasi yang diperoleh dari adanya akun bot ini juga dinilai sangat cepat sehingga kerap kali menaikkan topik viral menjadi trending topic.

Namun, kebijakan baru ini rupanya bukan tanpa alasan, Elon sendiri mengatakan bahwa Twitter akan menerapkan kebijakan ini karena API gratis perusahaan kadang disalahgunakan oleh penipu dan untuk memanipulasi opini di Twitter.

Baca Juga: Nama Roy Marten Tercatut dalam Perusahaan Tambang Bermasalah di Jambi, Begini Kronologi Kasusnya

Baca Juga: Taylor Swift-Harry Styles CLBK? Terlihat Berpelukan di Grammy Awards hingga Bikin Fans Baper

Sebelumnya dikabarkan bahwa akses gratis ini akan diberhentikan pada 9 Februari 2023, namun Twitter kemudian menunda kebijakan tersebut dan memberikan batas waktu sampai tanggal 13 Februari 2023.

Kebijakan baru lainnya tak hanya menghapuskan penggunaan bot bagi pengguna gratis melainkan diikuti dengan aturan-aturan baru berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat