bdadinfo.com

5 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Rumah Sakit di Aceh Tengah, Polisi: Kerugian Negara Rp1 M - News

Polda Aceh tetapkan 5 orang sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan rumah sakit. (Pixabay)

- Ada-ada saja tingkah laku sekelompok orang, bukannya menyelesaikan pembangunan sebuah rumah sakit di Aceh Tengah uangnya malah dikorupsi. 

Alhasil, Polda Aceh tak tinggal diam. Sebanyak lima orang pelaku korupsi pembangunan rumah sakit di Aceh Tengah ditetapkan sebagai tersangka

Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan penetapan lima nama sebagai tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik melaksanakan gelar perkara.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Sering Begadang Bisa Sebabkan Stroke, Benarkah? Ini Penjelasannya

"Penetapan tersangka tersebut setelah penyidik melakukan serangkaian penyelidikan dan kemudian meningkatkan ke tahap penyidikan serta memeriksa sejumlah saksi," jelas Kombes Pol Winardy, dikutip Sabtu 2 September 2023.

Adapun kelima orang yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan rumah sakit tersebut yakni berinisial SM selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Selanjutnya ada JM selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), KB selaku konsultan pengawas, SB selaku pemilik perusahaan pelaksana, serta HD selaku peminjam perusahaan.

Baca Juga: Resmi Berpasangan! Anies Capres, Cak Imin Cawapres di Pemilu 2024

Dalam kasus ini, penyidik juga menyita uang Rp270 juta beserta dokumen pembangunan rumah sakit tersebut.

"Kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,174 miliar," tuturnya. 

Pengusutan dugaan korupsi pembangunan rumah sakit tersebut berawal ambruknya bagian teras pada November 2022.

Baca Juga: Keren! 2 SMA di Kabupaten Agam, Sumbar ini jadi Sekolah Terbaik versi LTMPT

Rumah sakit regional ini dibangun bertahap sejak 2016 dengan biaya bersumber dari anggaran pendapatan belanja Aceh (APBA).

Dalam mengusut kasus, penyidik melibatkan lima orang ahli konstruksi serta memintai keterangan sebanyak 27 orang saksi dari pihak terkait. 

Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, pembangunan rumah sakit diduga tidak sesuai spesifikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat