bdadinfo.com

Sejarah Singkat Kesultanan Rokan IV Koto dari Provinsi Riau - News

Istana kerajaan dan kesultanan di Indonesia (Flickr)




- Kesultanan Rokan IV Koto atau Kerajaan Rokan IV Koto merupakan sebuah kerajaan islam yang terletak di daerah Rokan Hulu, provinsi Riau. Kesultanan ini menguasai 3 wilayah yaitu Asahan, Bengkalis dan Indragiri yang mana ketiga wilayah ini sekarang menjadi tiga kecamatan.

Nama Kesultanan Rokan berasal dari bahasa Arab "Rokana" Yang berarti Damai atau rukun. Kesultanan yang merupakan Kerajaan Rokan Tua ini memiliki beberapa Sultan yang berasal dari Minangkabau, seperti Sultan ke-6 yang mana seorang raja pertama dari Pagaruyung bernama Yang Dipertuan Sakti Mahyuddin.

Kesultanan ini didirikan oleh Sultan Seri Alam pada dari Koto Banio Tinggi di tahun 1340. Terdapat 15 Sultan yang memerintah kerajaan ini sampai akhirnya Kesultanan ini mengalami kehancuran. Berikut nama-nama ke-15 Sultan yang pernah memerintah Kesultanan ini:

Baca Juga: Sejarah Provinsi Sumatera Selatan, dari Sriwijaya Hingga Masa Kemerdekaan

1. Sultan Seri Alam (1340-1381)
2. Tengku Raja Rokan (1381-1454)
3. Tengku Sutan Panglima Dalam (1454-1519)
4. Tengku Sutan Sepedas Padi (1519-1572)
5. Tengku Sutan Gemetar Alam (1572-1603)
6. Yang Dipertuan Sakti Mahyuddin (1603-1645)
7. Yang Dipertuan Sakti Lahid (1645-1704)
8. Tengku Sutan Rokan (pemangku) (1704-1739)
9. Yang Dipertuan Sakti Selo (1739-1805)
10. Andiko Yang Berempat (wakil) (1805-1817)
11. Dayung Datuk Mahudun Sati (pemangku) (1817-1837)
12. Yang Dipertuan Sakti Ahmad (1837-1859)
13. Yang Dipertuan Sakti Husin (1859-1880)
14. Tengku Sutan Zainal (1880-1903)
15. Yang Dipertuan Sakti Ibrahim (1903-1942)

Setelah diperintahkan oleh Sultan terakhirnya, Kesultanan Rokan IV Koto mengalami kehancuran disebabkan karena invasi dari Aru dan Aceh bagian Utara. Peninggalan dari Kesultanan Rokan IV Koto yang masih ada sampai saat ini adalah Istana Rokan yang terletak di Desa Rokan IV Rokan. Istana Rokan yang merupakan peninggalan dari Kesultanan "Nagari Tuo", didirikan pada abad ke-18 dan sudah berumur 200 tahun, walaupun sudah tua istana ini masih memiliki koleksi ukuran dengan bentuk bangunan lama khas Melayu yaitu rumah panggung.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Rumah Gadang dari Sumatera Barat dibangun Tanpa Menggunakan Paku, Intip Fakta Uniknya!

Istana Rokan ini memiliki tiang-tiang tinggi dan juga pasak yang terletak di bagian bawah setiap tiangnya. Serta memiliki ukiran naga-naga yang khas dan ukiran bunga yang menghiasi sisi tertentu istana ini.

Di Sekeliling Istana Rokan terdapat  perkampungan penduduk dari beberapa suku, seperti suku Melayu, suku Bendang, suku Patapang, suku Maeh, suku Mandahiling dan suku Caniago.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat