bdadinfo.com

Sadis! Deretan Kasus Pinjaman Online Berakhir Tragis! Nomor 3 Teganya Minta Ampun! - News

Caption foto: Ilustrasi kasus pembunuhan gegara pinjaman online. (Freepik @vectorpouch)

Pinjaman Online merupakan fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online.

Pinjaman online yang memiliki sistem langsung cair tanpa jaminan merupakan solusi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tunai tanpa harus mengajukannya secara tatap muka.

Penyedia pinjaman online biasanya dikenal dengan sebutan fintech.

Baca Juga: Penuh Resiko, Ternyata Segini Gaji Debt Collector yang Biasa Dipakai Perusahaan Pinjaman Online

Hal ini bermunculan karena perubahan gaya hidup yang terjadi di masyarakat Indonesia, seperti penggunaan internet dan teknologi informasi untuk semua kebutuhan, apalagi ketika meminjam uang.

Dengan adanya teknologi seperti ini membuat masyarakat tak perlu lagi mendatangi bank dan mengajukan permohonan secara langsung untuk mendapatkan pinjaman.

Namun, di balik itu semua, pinjaman online memiliki kelebihan dan kekurangannya serta apakah fasilitas ini berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau ilegal.

Baca Juga: Rancangan Anggaran Perubahan 2023 Pemkab Solsel Sudah Diserahkan ke DPRD

Maraknya kasus pinjol di Indonesia bahkan sampai merenggut nyawa, terutama ada yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena terjadi korban penipuan saat menggunakan pinjaman online ilegal. 

Berikut adalah 5 kasus pinjaman online yang berakhir tragis:

1. Pembunuhan Muhammad Naufal Zidan, 2 Agustus 2023 di Depok

Pada tanggal 2 Agustus 2023 lalu, terjadi pembunuhan yang melibatkan mahasiswa senior dan junior Universitas Indonesia (UI) yang dilakukan oleh Altafasalya Ardnika Basya (23) kepada Muhammad Naufal Zidan (19).

Baca Juga: Terungkap! Penyumbang Kredit Macet Pinjaman Online Terbesar Ternyata Milenial dan Gen Z, Tembus Rp763 Miliar

Pembunuhan yang dilakukan oleh AAB terjadi karena terlilit utang pinjaman online, kerugian investasi kripto dengan total mencapai Rp 80 juta, tidak mampu bayar sewa kos serta iri melihat korban MNZ memiliki iPhone serta laptop MacBook.

Karena itu dengan gelap mata ia membunuh adik tingkatnya tersebut sampai jasadnya dimasukkan ke dalam plastik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat