– Salah satu resiko yang sering terjadi bagi penerima pinjaman online adalah gagal bayar.
Banyak alasan yang melatarbelakangi banyaknya nasabah yang gagal bayar pinjaman online.
Mulai dari bunga yang terlalu tinggi, usaha tidak jalan, hingga memang nominal pinjaman yang terlampau banyak.
Baca Juga: Pengerjaan Tol Layang MBZ Diduga Dikorupsi Oleh Mantan Dirut, Jasa Marga Beri Respons Ini
Akibatnya, masalah terjadi ketika DC melakukan penagihan, dan nasabah tidak kooperatif dalam menghadapinya.
Perlu diketahui, jika nasabah pinjaman gagal bayar, memang ada konsekuensi yang akan didapat.
Namun menurut beberapa surbi, resiko terberat yang bisa didapat oleh nasabah gagal bayar adalah buruknya SLIK di OJK.
Baca Juga: Tak Usah Dibikin Ribet! Ini Dia Rekomendasi 3 Aplikasi Pinjaman Online Aman dan Cepat Cair
Resiko ini memang tidak sampai membawa nasabah dalam hukum perdata dan dipenjara.
Namun dengan informasi buruk di OJK, maka akan menyangkut masa depan para nasabah.
Nasabah akan dicap jelek dalam hal keuangan yang akan mempengaruhi reputasi dirinya di banyak perusahaan.
Baca Juga: Hindari DC Abal-abal, Ini yang Harus Dikonfirmasi ketika Penagih Pinjaman Online Datang
Nasabah model seperti ini kemungkinan besar akan sulit untuk mencari pekerjaan.
HRD perusahaan tentu memiliki persyaratan dan selalu melihat latar belakang calon pegawainya, salahs atunya melalui SLIK OJK.