bdadinfo.com

Ngeri! Begini 4 Cara Pinjaman Online Ilegal Dapatkan Data Pribadi Calon Korban - News

Ngeri! Begini 4 Cara Pinjol Ilegal Dapatkan Data Pribadi Calon Korban/Freepik

- Dalam era digital yang semakin maju, pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi bagi banyak orang yang membutuhkan uang cepat.

Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online resmi, ada ancaman yang mengintai dari pinjaman online ilegal.

Fenomena ini semakin meresahkan karena seringkali berakhir dengan penyalahgunaan data dan kerugian finansial yang signifikan bagi para korban.

Baca Juga: Bye-bye Sumbar! Perekonomian Sumatera Utara Bakal Tancap Gas Karena Tol Tebingtinggi Selesai 100%

Pinjol ilegal terus menerus mencari calon korban selanjutnya untuk dijerat ke lingkaran hutang dengan berbagai cara.

Di artikel ini, kita akan membahas empat cara pinjaman online ilegal mendapatkan data pribadi untuk menjerat calon korbannya dilansir dari situs resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

1. Mencari Biodata di Media Sosial
Cara pertama yang digunakan oleh pinjaman online ilegal adalah melihat di media sosial. Biasanya di sosial media calon korban akan memasukkan data seperti nomor handphone dan email.

Baca Juga: Alat Keren Ini Berjasa dalam Pembangunan Jalan Tol di Indonesia, Canggihnya Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Baik sengaja atau tidak sengaja calon korban yang telah memberikan data pribadinya di sosmed, tanpa disadari telah menjadi incaran pinjol ilegal.

2. Beli Data Pribadi Ilegal
Pinjaman online ilegal seringkali membeli data calon korbannya. Praktik pembelian data ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.

Mereka bisa membeli data nasabah dari mafia data. Harga tiap data juga bervariasi mulai dari Rp300 hingga Rp50.000. Semakin lengkap data seseorang yang dibeli maka akan semakin mahal.

Inilah cara pinjol ilegal mendapatkan data calon korban baru untuk ditawari pinjaman. Hingga saat ini praktik jual beli data semakin mengerikan, bahkan data KTP juga bisa dibeli.

Baca Juga: Alat Keren Ini Berjasa dalam Pembangunan Jalan Tol di Indonesia, Canggihnya Bikin Geleng-Geleng Kepala!

3. Phising lewat Link
Pinjol ilegal juga menggunakan cara seperti hacker yaitu membagikan melalui phising. Biasanya para hacker akan menyamar sebagai pihak berwenang atau memiliki nama pengirim yang dipercaya oleh calon korbannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat