bdadinfo.com

Festival Seni Nagari Tabek Panjang Art Show II jadi Ajang Memajukan Warisan Budaya di Kabupaten Agam - News

Festival Seni Nagari Tabek Panjang Art Show II telah digelar dengan penuh semangat di Kabupaten Agam

- Festival Seni Nagari Tabek Panjang Art Show II telah digelar dengan penuh semangat untuk memajukan warisan budaya tak benda, khususnya seni Gandang Tigo, dan mengangkatnya sebagai salah satu Warisan Budaya Tidak Benda Indonesia (WTWBI).

Festival seni ini adalah upaya untuk melestarikan seni tradisional yang telah lama hidup di tengah-tengah masyarakat Nagari Tabek Panjang dan Sumatera Barat secara umum.

Wali Nagari, Doni Suhendri, dengan bangga menjelaskan arti penting dari seni Gandang Tigo dan niatan untuk mengusulkannya sebagai WTWBI.

"Kita di Nagari Tabek Panjang memiliki kesenian Gandang Tigo yang merupakan kesenian tradisional Warisan Budaya Tak Benda (WBTI) di samping Tengkuluak Katia yang telah terlebih dahulu kita usulkan WBTBI sebagai bentuk usaha kita dalam melestarikan seni dan budaya dan gandang tigo juga ingin kita jadikan WBTBI," kata Doni, Rabu 20 September 2023.

Baca Juga: Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Satpol PP Bukittinggi Kembali Amankan PSK dan Waria

Wali Nagari juga menyampaikan kebanggaan bahwa seni Gandang Tigo telah mendapatkan pengakuan dari seorang staf pengajar Universitas Jambi, yang kini menjadi seorang guru besar dalam bidang seni dan pertunjukan.

Ini menunjukkan betapa berharga dan berdampaknya seni tradisional ini dalam dunia akademis.

Selain upaya pelestarian budaya, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, serta mendukung perekonomian lokal. Nagari Tabek Panjang telah membangun banyak homestay dan penginapan untuk menampung wisatawan.

Turis asal Perancis, Frank dan Lucy, serta kedua anak mereka, adalah salah satu pengunjung festival. Mereka sangat senang bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional dan pawai alegoris yang mengesankan.

"Kami berasal dari prancis sebagai wisatawan sangat senang bisa melihat kesenian tradisional dari daerah yang kami kunjungi termasuk di Nagari Tabek Panjang," kata Frank yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Pawai alegoris yang melibatkan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, organisasi masyarakat, dan banyak warga setempat menjadi salah satu highlight acara ini.

Baca Juga: 30 Orang Perantau Berkunjung ke Pantai Carocok, Siap Kenalkan Potensi Pesisir Selatan Hingga Mancanegara

Sekretaris Nagari Tabek Panjang, Rahmad, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dengan lebih dari 1500 peserta terdaftar.

Pemerintah daerah turut memberikan dukungan pada acara ini melalui beberapa OPD dan staf ahli Bupati yang mewakili Bupati Agam Dr. Andri Warman MM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat