bdadinfo.com

Viral Kasus Penganiayaan Bocah SMP di Cilacap, Warganet Murka: Jangan Ada Lagi Istilah Pelaku di Bawah Umur! - News

Ilustrasi bullying berujunt penganiayaan. (Pixabay.com/Tumisu)

News.COM - Maraknya kasus bullying di Indonesia sudah seharusnya menjadi perhatian penuh bagi seluruh masyarakat, terutama orang tua.

Jagat dunia maya dihebohoan dengan kasus bullying yang berujung penganiayaan di sekolah.

Sebuah video baru-baru inimenampilkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cilacap tengah memukukuli temannya. 

Baca Juga: Jejak Karir Wisran Hadi, Sastrawan Sumatera Barat yang Berani Mendobrak Tradisi Setempat

Tangkapan layar dari video penganiayaan salah satunya diunggah akun Twitter @BaseBDG. Hal yang lebih miris lagi, teman sebayanya hanya menyaksikan korban yang sudah tak berdaya dihajar pelaku. 

Seorang siswa SMP yang memakai topi hitam diduga menjadi pelaku utama.

Video bullying tersebut viral dan menuai banyak respons dari warganet. Mereka merasa geram pada pelaku.

Baca Juga: Jamu Sevilla, FC Barcelona Sukses Raih Tiga Poin Berkat Gol ‘Bunuh Diri’ Mantan Pemain Real Madrid

“Kemanusiaan yang adil dan beradab, harus dievaluasi nih di lapangan ternyata implementasi sila ke2 masih banyak gagalnya,” tulis akun @marahmahh, dikutip Sabtu 30 September 2023.

Ada pula warganet yang meminta tiada lagi sematan bahwa pelaku masih di bawah umur. Sebab, usia tak menggambarkan tindak perilaku dari pelaku. 

"Udahlah hukum d indonesia jgn ada istilah pelaku masih d bawah umur,,d bawah umur kok kelakuan kaya setan,” ungkap warganet lain. 

Baca Juga: Polemik Pinjaman Online Sebabkan Bunuh Diri, Netizen Serbu dan Bully Habis Media Sosial Adakami

Netizen lain pun berharap agar korban bullying dan penganiayaan itu bisa bangkit dan menjadi orang berguna di kemudian hari untuk Indonesia. 

"Semoga korban penganiayaan kelak menjadi orang hebat dan berguna bagi bangsa ini,” sahut warganet. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat