- Ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang paling berkembang di Indonesia.
Menurut data Bank Indonesia, nilai transaksi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp700 triliun, tumbuh 49 persen dari tahun sebelumnya.
Melihat potensi yang besar tersebut, Caleg muda Sumbar dari Partai NasDem Cindy Monica Salsabila menyoroti pentingnya pengelolaan ekonomi digital yang baik.
Bacaleg DPR RI Dapil Sumbar II itu menilai bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi berbagai persoalan yang masih dihadapi, seperti keamanan siber, persaingan yang semakin ketat, dan pembangunan sumber daya manusia.
"Ekonomi digital adalah masa depan Indonesia. Namun, kita harus memastikan bahwa ekonomi digital ini dikelola dengan baik," kata Sekretaris Gekrafs Sumbar itu.
Cindy mengatakan bahwa pemerintah perlu memperkuat keamanan siber untuk melindungi data pribadi masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga perlu menciptakan iklim persaingan yang sehat agar pelaku usaha di sektor ekonomi digital dapat tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Survei Denny JA: Duet Prabowo – Ganjar Menang Telak Atas Anies – Cak Imin, Cetak Rekor Pemilu!
"Keamanan siber dan iklim persaingan yang sehat adalah kunci untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan," ujar Bendahara DPW Partai NasDem Sumbar itu.
Cindy juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia di bidang ekonomi digital.
Menurutnya, Indonesia perlu menyiapkan SDM yang terampil dan kompeten untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor ini.
"Pembangunan sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang penting untuk mengembangkan ekonomi digital," katanya.
Cindy menambahkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan akses internet yang mumpuni di seluruh pelosok Indonesia.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat ekonomi digital.