bdadinfo.com

Konsorsium Nusantara 9 Perusahaan Besar Indonesia Sepakat Setor Dana Investasi Rp20 T: Bangun Hotel di IKN - News

Ilustrasi proyek Hotel Nusantara di IKN. (Dok Indonesia.go.id)

- Pada pertengahan September lalu, tepatnya Sabtu tanggal 21, Presiden Jokowi melakukan peletakan baru pertama atau groundbreaking Hotel Nusantara di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

Tahukah kalian bahwa proyek Hotel Nusantara di IKN Nusantara ini memiliki nilai investasi Rp20 triliun. 

Hotel Nusantara adalah tempat penginapan skala bintang lima yang dimiliki oleh Konsorsium Nusantara.

Baca Juga: Gawat! Salah Unggah Dokumen Seleksi CPNS? Waktu Masa Sanggah Tidak Membantu, Ini Tulisannya

Diketahui Konsorsium Nusantara merupakan kerja sama sembilan perusahaan, yang terdiri dari Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.

Presiden Jokowi dalam sambutannya yakin bahwa investasi yang dilakukan Konsorsium Nusantara akan mendorong lebih banyak investasi yang masuk ke IKN. 

Apalagi konsorsium tersebut terdiri dari perusahaan-perusahaan bonafit. Menurutnya, dulu pemerintah sempat kesusahan meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Juga: 5 Tips Cara Mengatur Keuangan di Warung Kelontong Sederhana agar Berkembang, Yuk Cek Langkahnya!

“Dulu kita tawar-tawarkan, (investor) pada diam. Begitu sekarang ada yang masuk, ini konsorsium, beliau-beliau ini masuk. Pak, saya kok nggak ditawari, Pak? Saya kok nggak diajak, Pak?” ungkap Jokowi dikutip lagi Minggu 1 Oktober 2023.

Menurut Jokowi sebenarnya proyek pembangunan IKN sudah dilirik oleh banyak perusahaan asing, seperti dari Korea Selatan, Jepang, Singapura hingga Uni Emirat Arab.

Presiden Jokowi, menekankan agar investor dalam negeri dulu yang didahulukan untuk melakukan investasi di IKN Nusantara. 

Baca Juga: Minta Tumbal? Inilah Kronologi Proyek Pembangunan Bendungan di Jawa Tengah yang Tewaskan Satu Pekerja

"Jangan dari sana dulu. Investor dari dalam negeri harus didahulukan. Kalau ndak, nanti pasti saya dikomplain,” ujarnya. 

Melalui rapat bersama Konsorsium Nusantara, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan agar pembangunan hotel bisa selesai sebelum Agustus 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat