- Pembangunan mega proyek Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara diperkirakan akan mencapai tahap pengisian awal pada akhir November 2023.
Sejak dimulainya konstruksi pada April 2021, proyek ini telah mencapai progres keseluruhan sebesar 96,5 persen.
PT Hutama Karya (HK) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, melalui kerja sama operasi (KSO), sedang mempercepat penyelesaian Bendungan Ameroro Paket II di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe.
Baca Juga: 4 Stragtegi Marketing Indomaret dan Alfamart Bikin Bisnis Makin Cuan
Nilai kontrak pembangunan Bendungan Ameroro yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional atau PSN ini mencapai Rp570 miliar.
Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa proyek ini telah mencapai tahap akhir.
Hal ini termasuk penyelesaian sembilan blok peluncur spillway—struktur pelengkap bendungan yang berfungsi sebagai pengaman banjir—dan tahap pengisian awal atau impounding.
“Proyek ini kami targetkan selesai lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan,” ujar dia dikutip dari situs PT Hutama Karya pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Bendungan Ameroro, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), memiliki kapasitas tampung 98 juta meter kubik dan luas genangan 380 Ha.
Tujuannya adalah menjadi pengendali banjir dan memperluas jaringan irigasi pertanian.
Selain itu, diharapkan meningkatkan frekuensi panen petani dari 2 kali menjadi 3 kali setahun dan memperluas area irigasi dari 1.903 Ha menjadi 3.363 Ha.
Hal ini tentunya akan memberikan manfaat bagi tiga kecamatan di Kabupaten Konawe.