– Banjir bandang yang melanda wilayah Nagari Koto Gadang Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Desember 2021 silam membuat Jembatan Kurambik mengalami kerusakan yang cukup parah.
Meski masih bisa dilalui pascabanjir, rusaknya kondisi Jembatan Kurambik membahayakan para pengguna jalan sehingga pemerintah daerah setempat melakukan perbaikan.
Bahkan sejumlah kecelakaan pernah terjadi di Jembatan Kurambik yang kondisinya sudah tidak laik fungsi lagi.
Tidak melakukan perbaikan, Jembatan Kurambik yang menjadi akses utama masyarakat antara Maninjau - Lubuk Basung dibangun ulang.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pembangunan Jembatan Kurambik yang berada pada ruas jalan Manggopoh - Padang Luar (P.025) ini rampung pada September 2023 lalu.
“Ini adalah akses utama masyarakat, itu sebabnya mesti tuntas dalam waktu dekat. Kita menargetkan ini akan selesai september tahun ini,” jelas Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pembangunan Jembatan pada 26 Juni 2023 lalu.
Namun, mengutip akun Instagram resmi Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, @bmcktr.provsumbar, informasi terakhir menyebutkan bahwa pembangunan jembatan tersebut sudah selesai dan bisa digunakan.
“Alhamdullilah pekerjaan jembatan Kurambik saat ini telah selesai dilaksanakan,” tulisnya sebagaimana dikutip dalam postingan yang diunggah akun Instagram @bmcktr.provsumbar pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Rampungnya pembangunan Kurambik menjadikan masyarakat dapat melintasi ruas jalan provinsi tersebut.
Diharapkan, Jembatan Kurambik di Sumbar yang telah dibangun ulang tersebut dapat memutar roda perekonomian masyarakat lebih cepat lagi.
“Dengan telah selesainya penggantian Jembatan kurambik ini kita berharap roda perekonomian bertambah lancar,” sambungnya.
Pasalnya, jembatan ini menjadi jantung akses masyarakat dari Ibu Kota Kabupaten Agam (Lubuk Basung) menuju Kota Bukittinggi, maupun sebaliknya.