JAKARTA, -- Empat sekolah dari Kota Padang Panjang berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Penghargaan diserahkan Menteri Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK, Selasa (17/10) kemarin.
Empat sekolah tersebut yaitu SD N 13 Padang Panjang Timur (PPT), SD N 15 PPT, SD N 8 Padang Panjang Barat (PPB) dan SMP N 1. Penghargaan ini diterima kepala sekolah masing-masing didampingi Kadis Perkim LH, Alvi Sena, M.T, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrul, S.H, M.Si bersama Pembina Adiwiyata Tingkat Kota, Vivi Yulia, M.H dan tim.
Baca Juga: BMKG Ungkap Kemarau Panjang 2023 akan Berakhir di Bulan Oktober
Kepada Kominfo, Rabu (18/10), Alvi Sena menyampaikan, tahun ini Padang Panjang meloloskan empat sekolah untuk Adiwiyata Nasional. Ke depan diharapkan lebih banyak lagi sekolah yang lolos.
"Kita berharap tahun depan lebih banyak lagi sekolah yang mendapatkan penghargaan ini. Dan, ke depan ada sekolah kita yang lolos untuk Adiwiyata Mandiri sebagai penghargaan tertinggi," harapnya.
Sementara itu Vivi Yulia menyampaikan, empat sekolah ini mendapatkan penghargaan berdasarkan penilaian Administrasi dan Dokumen atas 1002 usulan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional (CSAM dan CSAN).
"Berdasarkan hasil pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata yang melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dengan Penerapan 6 Aspek PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup)," jelasnya.
Baca Juga: Mega Proyek Bandara di Yogyakarta Telan Biaya Rp12 T: Bisa Tahan Gelombang Tsunami?
Enam aspek itu di antaranya kebersihan Fungsi Sanitasi dan Drainase, Pengelolaan Sampah, Penanaman dan Pemeliharaan Pohon atau Tanaman, Konservasi Air, Konservasi Energi dan Inovasi terkait Penerapan PRLH.
Berdasarkan Hal tersebut, Dewan Pertimbangan GPBLHS Kemen LHK menetapkan empat sekolah Padang Panjang memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
"Kita berharap sekolah tetap mempertahankan predikat sekolah Adiwiyata Nasional secara berkelanjutan menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025," harapnya. ***