- Dua tokoh masyarakat yang juga sahabat Wali Kota Padang, berpulang ke ramahtullah. Wako Hnderi Septa melayat ke rumah duka.
Kedua sahabat itu yakni Ali Mukhni, mantan Bupati Padang Pariaman dua periode (2010-2021) dan Taufik Hendra, M.Pd yang merupakan Kepala SMPN 7 Padang, sekaligus Plt Kepala SMPN 25 Padang.
Mendengar kabar duka itu, Wako Hendri Septa i melayat ke rumah duka Alm. Ali Mukhni yang berada di Rawang, Kota Pariaman, Sabtu malam (28/10/2023).
Baca Juga: Bunda PAUD Ny. Genny Hendri Septa Buka Lomba Mewarnai Antar Murid PAUD Se-Kecamatan Lubeg
Sebagaimana diketahui, Ali Mukhni yang pernah menjabat Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 67 tahun di RSUD Pariaman, Sabtu (28/10/2023) sekira pukul 11.50 WIB.
Jenazah pria kelahiran 16 September 1956 itu direncanakan dimakamkan di kampung halamannya, Nagari Kampung Pauh, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Almarhum meninggalkan seorang istri Hj.
Rena Sofia dan tiga anak yakni Muhammad Ikhbal, Muhammad Ikhsan dan Muhammad Fadhil.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota Padang kami berduka cita yang mendalam atas berpulangnya bapak Ali Mukhni. Almarhum merupakan sosok pemimpin yang baik, pernah memimpin masyarakat Kabupaten Padang Pariaman selama dua periode," ucap Wako Hendri.
"Beliau berpulang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95. Mari kita doakan, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, keluarga dan karib kerabat yang ditinggalkan tabah menghadapinya," sambung Wali Kota.
Lebih lanjut pemimpin Kota Padang itu juga mengingatkan bahwa setiap makhluk yang bernyawa di dunia pasti akan mengalami kematian. Cepat atau lambat semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Taufik Hendra, M.Pd yang merupakan Kepala SMPN 7 Padang, sekaligus Plt Kepala SMPN 25 Padang di usianya yang ke-43 tahun.
Hal itu disampaikan Wali Kota sewaktu hadir melayat ke rumah duka almarhum di Perumahan Jabal Rahmah Lestari, Jl. By Pass, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Sabtu (28/10/2023).
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Beliau merupakan sosok yang cukup banyak berjasa bagi dunia pendidikan di Kota Padang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Keluarga dan karib kerabat yang ditinggalkan juga tabah menghadapi musibah ini," ucap Wako.
Lebih lanjut pemimpin Kota Padang itu juga mengingatkan bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, cepat atau lambat semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.
"Kullu nafsin dzaiqotul maut', setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Hal ini tentunya menjadi sebuah pelajaran bagi kita yang masih hidup saat ini. Karena tugas kita di dunia adalah menyiapkan amal. Ada tiga amal yang tidak putus ketika kita kita meninggal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang saleh," imbuh Wako Padang di hadapan keluarga dan para pelayat saat itu.