bdadinfo.com

Bandara Husein Sastranegara pada Akhirnya Dipindahkan ke Kertajati, untuk Apa? - News

Alasan Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati (Instagram @infobijb)

 

- Bagi para wisatawan yang ingin datang ke Bandung lewat jalur penerbangan, tentu saja menjadi hal yang paling mudah dibanding melakukan perjalanan darat.

Jawa Barat sebenarnya memiliki bandara yang pernah digunakan oleh penerbangan lokal untuk melakukan transit ke beberapa Kota di Indonesia, yaitu Bandara Husein Sastranegara.

Seiring berjalannya waktu, Bandara Husein Sastranegara kurang diminati oleh para wisatawan bagi yang ingin berangkat dari Bandung, begitu juga yang datang ke Bandung.

Baca Juga: Siap-siap! Sumbar Punya Jalan Tol, Proyek Tol Padang Sicincin Masuk Daftar Ruas JTTS yang Sedang Dikebut

Namun para wisatawan tidak perlu khawatir, karena saat ini telah dibangun Bandara terbaru di Jawa Barat yang akan dipakai untuk kegiatan baik penerbangan domestik dan Internasional.

Bandara tersebut bernama Bandara Kertajati, yang berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti jenis boeing 777.

Baca Juga: Kompilasi Janji Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar untuk Indonesia 5 Tahun ke Depan

Alasan menarik bagi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, untuk melakukan pengalihan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Kita membutuhkan lapangan luas dibanding Bandara Husein, supaya pesawat Boeing 777 bisa mendarat, agar penerbangan luar negeri seperti dari Benua Asia, Eropa, dan lainnya bisa mendarat di Bandara Kertajati,” kata Budi, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Bandara tersebut, memiliki lahan seluas 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang sepanjang 121.000 meter persegi, memiliki terminal kargo sepanjang 90.000 meter persegi, dan panjang runway sekitar 3.000 meter x 60 meter.

Baca Juga: Telan Dana Rp160 Miliar, Proyek Pembangunan Pasar Modern Terbesar di Manokwari Bakal Rampung Juli 2024

Bandara terbaru di Jawa Barat, diproyeksikan akan melayani sebanyak 5,6 sampai 12 juta penumpang pada tahun hingga 2024, dan akan mencapai 29,3 juta penumpang pada tahun pada 2032.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat