– Proyek IKN terus dikejar presiden Jokowi guna mencapai target pemindahan tahap awal sebagian Kementerian di awal tahun 2024.
Setelah ditetapkan Peraturan Presiden No. 31 Tahun 2023 pada Juni 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Very Very Important Person (VVIP) Untuk Mendukung Ibu Kota Nusantara.
Pengoperasian proyek bandara VVIP ini diharapkan presiden bisa dimulai lebih awal untuk mendukung pengembangan konektivitas IKN sebelum berlakunya aktivitas pemerintahan.
Disebutkan dalam Peraturan Presiden, langsung ditunjuk beberapa penanggung jawab yang dilibatkan untuk melaksanakan teknis persiapan dan pelaksanaan proyek bandara.
Seperti menteri Perhubungan, menteri PUPR, menteri ATR / BPN, menteri LHK, menteri Pertahanan, menteri Keuangan, menteri BUMN, kepala BMKG, gubernur Kalimantan Timur dan bupati Penajam Paser Utara.
Segera di tanggal 1 November 2023 Jokowi akan kembali ke lokasi IKN melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai awal pembangunan proyek bandara VVIP ini.
Baca Juga: Pertamina hingga PT KAI, Intip Perbandingan Gaji Level Manager Terbesar di 8 BUMN Terkemuka
Pada 3 Oktober 2023 ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta arsitek telah meninjau lokasi pembangunan di Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Arsitek yang terlibat diantaranya adalah Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos).
Peninjauan dilakukan agar memastikan pembangunan yang dilakukan sesuai konsep besar IKN.
Menhub berujar bahwa mereka tidak perlu melakukan cut and fill dalam membangun bandara ini sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik.
“Kita minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam. Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang,” ucap Menhub.