- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan revitalisasi Pasar PON di Trenggalek Provinsi Jawa Timur.
Adapun percepatan menyelesaikan infrastruktur kedua pasar dikerjakan dalam rangka mendukung penyediaan fasilitas untuk memenuhi distribusi kebutuhan pokok terutama bahan pangan pada masa Pandemi COVID-19.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan atau rehabilitasi pasar dilaksanakan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Sehingga, menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh sebagaimana dikutip dari pu.go.id.
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor rill atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki.
Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan apabila pasar yang dibangun dengan desain ikonik supaya menjadi landmark baru Trenggalek.
Baca Juga: Menggelitik! Ternyata Inilah Asal Usul di Balik Singkatan MD Milik Mahfud MD, Bukan Nama Asli?
Dengan menerapkan prinsip bangunan gedung hijau (BGH) agar less cost operation and maintainance, dan dirampungkan lebih cepat untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Pasar yg telah dibangun agar dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik, dan predikat BGH madya yang telah dicapai sebaiknya dipertahankan," ujar Diana.
Adanya pasar PON mulai dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sejak 10 Januari 2020 seusai rusak terbakar pada tahun 2018.
Konstruksi bangunan pasar telah selesai 100 persen dan telah diserahkelolakan kepada Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Trenggalek pada Selasa 2 September 2021.
Sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya revitalisasi, pemerintah Trenggalek mengadakan event cooking Challenge bertema "Pasar Pon Trenggalek Bangkit Bersama PUPR" di hari Minggu, 22 Oktober 2023.