- Atlet bulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal dunia, saat bertanding melawan pemain Jepang Kazuma Kawano pada kejuaraan badminton Asia Junior Championship 2024 di Yogyakarta
Pemain badminton kelahiran 2007 tersebut tumbang dan alami kejang ketika hendak melanjutkan permainan.
Dalam video yang beredar di sosial media, Zhang Zhi Jie sempat menerima penanganan dari tim medis yang berada di lapangan.
Namun, tetap tidak sadarkan diri hingga harus dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans. Naas, pebulutangkis cabang Tunggal Putra itu dinyatakan meninggal karena henti jantung pada pukul 23.20 WIB.
Kabar meninggalnya Zhang Zhi Jie menjadi luka terdalam bagi keluarga, rekan, maupun penggemar.
Asosiasi Bulutangkis Dunia turut mengucapkan belasungkawa melalui akun Instagram resminya.
“Federasi Bulu Tangkis Dunia berduka atas hilangnya talenta bulu tangkis baru Zhang Zhi Jie. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya, rekan satu timnya, kepada asosiasi bulutangkis China, dan seluruh komunitas bulu tangkis China,” tulis Asosiasi Bulutangkis Dunia.
Selain itu, dr Tirta juga menyampaikan kemungkinan penyebab atlet muda asal China itu meninggal.
“Kemungkinan ada kelainan elektrik pada jantung atau gangguan ritme jantung, sehingga mengakibatkan pasokan darah ke seluruh tubuh, terutama otak berkurang drastis,” tuturnya dalam unggahan reels pada 1 Juli 2024.
“Apabila dilihat dari video, ada 2 kemungkinan. Bisa jadi ventrikel fibrilasi atau ventrikel takikardi,” sambungnya.
Asosiasi Jantung Amerika dilansir Medical News Today memaparkan, pada ventrikel fibrilasi, ventrikel bergetar penuh sehingga membuat jantung tidak mampu memompa darah secara efektif.