- Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini berpasangan dengan Ganjar Pranowo, dalam persaingan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.
Pasangan yang didukung oleh Koalisi Pro Ganjar, memang menarik perhatian karena beliau memiliki banyak pengalaman dalam dunia hukum dalam karirnya selama hampir 2 dekade.
Mahfud MD, terpilih sebagai Cawapres bersama Ganjar Pranowo, karena dinilai memiliki kesamaan tujuan penting, yaitu berkomitmen untuk melayani masyarakat Indonesia.
Tetapi tidak banyak yang tahu jika pria yang dijuluki sebagai "Peluru tak terkendali", menjadi sosok yang layak diperhitungkan dalam bersaing dengan Cawapres lainnya seperti Gibran dan Muhaimin.
Namun, dibalik itu semua tersimpan cerita yang mendalam mengenai nama singkatan dari 'MD', dan hal tersebut yang menyebabkan publik ingin mengetahui makna dibalik nama MD.
Dilansir buku berjudul 'Sahabat Bicara Mahfud Md', karya Saldi Isra dan Edu Suandi Hamid, menjelaskan bahwa Mahfud MD menggunakan nama Mohammad Mahfud hingga lulus sekolah dasar (SD).
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024 Konflik Wadas Kembali Mencuat, Ganjar Masih Punya PR Besar di Jawa Tengah
Nama MD, ternyata merupakan nama singkatan dari nama ayahnya yang bernama Mahmodin, dan Tambahan "MD" bermula ketika Mahfud duduk di bangku Pendidikan Guru Agama (PGA), sebuah lembaga pendidikan setara SMP.
Mahfud memiliki nama lengkap yaitu, Mohammad Mahfud Mahmodin, pria kelahiran Sampang, 13 Mei 1957, merupakan putra keempat dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Muhammad diambil dari nama Nabi, sedangkan Mahfud diambil dari Bahasa Arab dengan arti orang yang terjaga, dan dengan nama Mohammad Mahfud tersebut, kedua orang tua ingin Mahfud selalu terjaga dari hal-hal buruk.
Baca Juga: Pro Kontra Gaji Ahok yang Mencapai Angka Miliaran, Mulyanto: Ini Melukai Rasa Keadilan Kita
Saat itu, ada beberapa temannya yang juga memiliki nama Mahfud, sehingga untuk membedakan dengan Mahfud yang lain, wali kelas meminta semua murid yang bernama Mahfud untuk memasang nama orang tuanya di belakang setiap nama Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud kemudian menyematkan dengan nama Mahmodin di baris belakang namanya, akan tetapi saat itu merasa nama Mahmodin tidak keren jika diletakkan di belakang namanya.