- Pembangunan proyek Tol Tebing Tinggi-Indra Pura dan Tol Indrapura Lima Puluh sudah rampung dan sudah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) serta sudah beroperasi Jumat 10 November 2023 lalu.
Dengan menggunakan tol Indrapura Lima Puluh membuat jarak tempuh dari Tebing Tinggi ke Lima Puluh yang biasanya 90 menit menjadi hanya 20 menit saat ini sehingga dapat memacu laju perekenomian antar daerah tersebut.
Diketahui, pada ruas Tol Indrapura Kisaran segmen Indrapura Lima Puluh. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan semua teknis syarat dan perlengkapan jalan tol ini telah memenuhi standar yang berlaku agar aman digunakan oleh pengguna jalan.
Baca Juga: Mengenal Bendungan Cabean, Bendungan di Jawa Tengah yang Dibangun untuk Menghindari Kekeringan Air
Nantinya, Tol Indrapura Kisaran ini akan mempermudah akses Indrapura Lima Puluh dengan mempersingkat waktu tempuh jadi 30 menit saja, serta meningkatkan perekonomian dan pariwisata di daerah Sumatra Utara.
Di mana Tol Indrapura Kisaran salah satu ruas jalan tol trans sumatera yang menghubungkan Indrapura dengan kisaran telah menyelesaikan satu seksi sepanjang 15,6 KM.
Yang menyambungkan gerbang tol Indrapura dengan Limapuluh dengan telah diselesaikannya seksi sat ini maka jalan tol Indrapura Limapuluh siap dioperasikan sebagai bagian dari rangkaian jalan tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat dan Indrapura sampai Kisaran.
Namun, sebelum dioperas jalan tol harus melewati satu tahapan uji laik fungsi untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol.
Sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas. Sehingga nantinya saat dioperasikan pengguna jalan terjamin keselamatan dan kenyamanannya dalam berkendara melewati jalan Tol Indrapura Kisaran ini.
Pelaksanaan tim evaluasi ULF jalan tol terbagi menjadi tiga tim terdiri dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kor lantas Dirjen Bina Marga dan badan pengatur jalan tol.
Tim ini bertugas untuk memeriksa rambu marka jalan analisis dampak lalu lintas simpang sebidang dan mengutamakan aspek keselamatan dari jalan
Tol tim du terdiri dari Direktorat Jenderal Bina Marga badan pengatur jalan tol Balai dan pusat peneliti dan pengembangan jalan dan jembatan tim ini bertugas