bdadinfo.com

ASN Sodomi Anak di Bawah Umur, Caleg Muda Sumbar Cindy Monica Salsabila: Perlu Peningkatan Pendidikan Seksual - News

ASN Sodomi Anak di Bawah Umur, Caleg Muda Sumbar Cindy Monica Salsabila: Perlu Peningkatan Pendidikan Seksual

- Kasus Sodomi terhadap anak di bawah umur oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diamankan Polres Pariaman, kembali menjadi sorotan publik.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Indonesia.

Kasus ini merupakan rentetan kasus yang sebelumnya diproses Polres Pariaman terhadap bocah lima tahun oleh tersangka berusia 18 tahun.

Baca Juga: Bentuk Dukungan, Anies Baswedan Sebut Caleg DPR RI Dapil Sumbar II Cindy Monica Salsabila Sosok yang Aspiratif

Tersangka dalam kasus bocah lima tahun itu ternyata juga korban oleh PNS yang diamankan Polres Pariaman baru-baru ini.

Kasus ini tentu sangat memprihatinkan. Caleg Muda Sumbar Cindy Monica Salsabila Setiawan menilai jekerasan seksual pada anak merupakan kejahatan yang tidak bisa ditoleransi. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya.

"Saya sangat menyayangkan terjadinya kasus ini. Saya berharap kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual pada anak," jelas Caleg DPR RI Dapil Sumbar 2 itu.

Caleg Partai NasDem itu berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa mendatang.

Cindy juga menyarankan langkah kongkrit yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kasus serupa. Seperti meningkatkan pendidikan seksual di sekolah-sekolah.

"Pendidikan seksual yang komprehensif dapat membantu anak-anak untuk memahami pentingnya menjaga diri dari kekerasan seksual," ujarnya.

Ia menilai peran orang tua juga sangat penting dalam hal ini, melalui peningkatan pengawasan terhadap anak.

"Orang tua dan masyarakat harus lebih mengawasi anak-anak agar tidak menjadi korban kekerasan seksual," jelasnya.

Serta meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan seksual. Pelaku kekerasan seksual harus dihukum seberat-beratnya agar tidak ada yang berani melakukan kejahatan tersebut.

"Saya percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Anak-anak berhak untuk tumbuh dan berkembang dengan aman dan bahagia," tegasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat